4 Fakta Anak dan Ibu Tewas Dibacok Suami, No 2 Soal Pelaku Pernah Dirukyah!
Seorang ibu dan anak bernama Warni (25) dan Berlian (1,8) tewas mengenaskan di tangan suami sekaligus ayah mereka pada Minggu (16/7/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Mas, tolong anak saya," timpal tetangga yang membantu, menirukan perkataan Warni.
Berdasarkan informasi yang diterima Sudiro, Kudus kini sudah diamankan oleh anggota Polsek Tegineneng.
Sukardi, kakak kandung Warni pun cukup terkejut dengan kejadian yang dialami oleh adiknya tersebut.
Menurutnya, ia bersama adiknya dan sang suami terakhir kali berbincang pada Sabtu (15/7/2017).
Viral! Tulisan Jonru Katakan Dirinya Menyesal Pilih Prabowo dan Merindukan Wanda Hamidah!
"Tadi malam (Sabtu) saya ngobrol dengan mereka berdua (Warni dan Kudus) di rumah. Kan mereka bertiga ini masih tinggal di rumah orangtua. Tidak ada yang aneh dan biasa saja. Tetapi memang sudah lama suaminya ini (Kudus) mengalami gangguan jiwa. Tapi ya kami pikir sudah sembuh, makanya tidak curiga apa-apa," cerita Sukardi.
Sukardi mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya. Ketika kejadian, Sukardi sedang makan malam di rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah Warni.
Selain Berlian, lanjut Sukardi, Warni memiliki seorang anak lagi yang berumur delapan tahun bernama Fauzia. Tetapi tidak tinggal serumah dengan Warni.
Perundungan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Terkuak, Begini Langkah yang Diambil Pihak Kampus
Warni tewas karena dua luka bacok di kepala, satu di leher, lengan kanan dan punggung.
Sementara Berlian tewas karena satu luka bacokan di kepala dengan kedalaman sekitar 18 sentimeter.
2. Kudus sempat dirukyah tapi tidak maksimal
Kembali melansir dari Tribun Lampung, anak Warni yang bernama Fauzia diketahui tidak tinggal satu rumah dengannya.
Hal tersebut dikarenakan Sukardi memindahkan Fauzia ke di Margomulyo lantaran setahun terakhir Kudus selalu bilang mendapatkan bisikan-bisikan.
Polisi Sudah Turun Tangan, Bagaimana Nasib Pembully Mahasiswa Berkebutuhan Khusus?