Nenek Rohaya dan Suami Ingin Punya Momongan, Begini Saran Dokter soal Posisi Bercinta untuk Lansia
Pasangan suami istri yang usianya terpaut jauh, Selamat (16) dan Rohaya (71) mengaku telah melewati malam pertamanya.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Artinya, proses reproduksi sulit terwujud sekalipun ada pembuahan oleh sperma.
"Jadi kalau secara medis ibu Rohaya tidak mungkin hamil, ini membutuhkan keajaiban bahkan mukjijat dari Tuhan," tegasnya
Dr Yusuf juga mengungkapkan jika pasangan ini juga akan mengalami kesulitan dalam berhubungan seksual.
Pasalnya, pada usia diatas 50 tahun atau masa menopause, pelumas di alat kelamin wanita tidak lagi diproduksi.
Hal ini menyebabkan alat kelamin dari wanita menjadi kering.
"Masa Menopause akan membuat vagina tidak dapat memproduksi pelumas, sehingga kering, jika dipaksa hubungan intim maka menyebabkan kerusakan dinding vagina," katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dr Yusuf mengusulkan Rohaya untuk mengkonsumsi obat perangsang hormon.
Obat tersebut juga dapat memicu produksi pelumas.
Selain itu, Rohaya juga dapat menggunakan pelumas khusus yang dioleskan pada vagina sesaat melakukan hubungan dengan suaminya.
"Solusinya bisa meminum obat hormon, juga menggunakan pelumas khusus yang digunakan jelang berhubungan suami istri," tutupnya.
Selain memakai pelumas, ada beberapa posisi bercinta yang direkomendasikan untuk para pasangan lanjut usia guna memperoleh kepuasan dalam berhubungan.
Melansir dari Grid.ID, posisi bercinta ini telah disarankan oleh seorang pakar seks dan sosiolog asal Amerika Serikat, Dr Pepper Schwartz.
Menurut Dr Pepper Schwartz, ada tiga posisi bercinta yang bisa dilakukan oleh para lansia.
Dalam posisi ini tulang punggung dan tulang lutut lansia tidak akan terbebani.
Posisinya adalah sebagai berikut ini.