Breaking News:

Pakar IT ITB Dibacok

Duduk Bareng Pengeroyok hingga Diprotes Pengacara Hermansyah, Kapolda Tegas Beri Pembelaan Ini

Dalam foto tampak dua pelaku pengeroyokan duduk bersama beberapa aparat kepolisian. Di meja tempat mereka berkumpul pun tersaji minuman dan makanan.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Foto Kapolda Metro Jaya M Iriawan dan dua pelaku tersangka pengeroyokkan ahli IT ITB Hermansyah, beredar di media sosial dan pesan berantai Whatsapp 

"Itu etikanya di mana, kenapa saat itu juga tidak langsung dipakaikan baju tahanan, kan sudah dinyatakan sebagai tersangka. Justru pelaku tampak dilayani dengan baik, wajar kalau timbul keresahan di masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, penjelasan soal foto-foto yang beredar ini sebelumnya sudah diungkap oleh aparat kepolisian.

Dikatakan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, hal tersebut memang sering dilakukan.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi cara bagi pihak kepolisian untuk menelisik informasi lebih detail soal perkara yang tengah terjadi.

Diisukan Pacaran dengan Rekannya di Film Spider-Man, Tom Holland Mulai Kode-kodean

"Hal ini suatu yang biasa, bahkan kadang-kadang seorang pimpinan di suatu kesatuan tersebut itu ikut di dalam sel untuk berbicara kepada mereka yang dianggap memiliki informasi penting yang tidak mau dikeluarkan ke penyidik," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Martinus juga mengatakan langkah pimpinan kepolisian ini merupakan bagian teknik pendekatan humanis kepolisian terhadap pihak berperkara guna mendapatkan informasi tersembunyi.

Tak cuma itu, Kapolda Iriawan bahkan juga angkat bicaraterkait fenomena ini.

Ia mengatakan pertemuan dengan tersangka pengeroyokan tersebut merupakan upaya bagi polisi untuk menyentuh sisi psikologis pelaku.

Cerita Mistis Kecelakaan Cimande, dari Sosok Perempuan Melintas hingga Jasad 2 Korban Berpelukan

"Jadi, kami sentuh psikologisnya agar dia bicara (keberadaan pelaku lainnya), sehingga tinggal kami ambil saja (pelaku lainnya)," jelas Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Iriawan juga menjelasan saat pertemuan dengan dua pelaku penganiayaan Hermansyah tersebut, dirinya bertanya soal motif penyerangan.

Ia juga menjelaskan teknik polisi melakukan pertemuan bersama tersangka kasus pidana pernah dilakukan pada terpidana bom bali 2002, Ali Imron.

"Dahulu, waktu Ali Imron diperiksa, tak diborgol malah. Itu pun tak masalah karena teknis ya. Semakin polisi di-bully, kami tak masalah. Karena itu semakin berkah buat kami," ucapnya. 

4 Fakta Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Probolinggo, Tewaskan 10 Orang hingga Ada WNA Jadi Korban!

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
HermansyahInspektur Jenderal Polisi M IriawanKapolda Metro Jaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved