Curi Uang 200 Ribu, Pria di Cina Tega Pukuli dan Arak Anaknya ke Jalan Raya Tanpa Busana!

TRIBUNWOW.COM- Mendidik seoranga anak memanglah tak semudah yang disangka.

Salah-salah ingin mendidik dengan cara 'keras' namun hasilnya malah kelewat batas.

Ketika seorang anak melakukan kesalahan, hal terbaik yang patut dilakukan oleh orang tua untuk memberikan efek jera kepada mereka ialah dengan mengajari si anak untuk tahu mana yang baik dan buruk ketimbang memperlakukan atau melukai mereka.

Banyak anak usia dini masih tak mengerti bagaimana kehidupan dan kesulitan orang dewasa.

• 7 Potret Putri Titi DJ dari Pernikahan Kedua yang Cantiknya Kebangetan, Nomor 7 Gaya Pacaran Vulgar!

Sudah seharusnya mereka diberikan pembelajaran khusus dengan penuh kasih sayang tanpa harus melibatkan kekerasan.

Memang tak jarang jika orang tua merasa frustasi karena dibuat kesal dan jengkel dengan perilaku anak.

Namun ada banyak cara bisa dilakukan untuk mengajarkan sang buah hati mengenai 'kebaikan' yakni dengan berbicara empat mata dan membuat sebuah kesepakatan dengan anak untuk tak mengulangi perilaku buruk tersebut.

• Dijodohkan, Wanita 18 Tahun Ini Bunuh Diri Setelah 40 Hari Menikah, Alasannya soal Keperawanan

Apapun alasannya, memukuli anak hingga berdarah dan terluka terlebih jika mengikat bahkan sampai melucuti busana adalah sebuah tindak kekerasan yang melanggar hukum.

Jika anak diperlakukan seperti ini, bukannya efek jera yang didapat namun psikologis si anak akan terganggu.

Seperti yang baru-baru ini menghebohkan lini media masa.

Seorang pria di Cina nekat memukuli anak lelakinya hingga lebam dan mengaraknya ke jalan raya dengan kondisi tanpa busana.

Melihat hal tersebut, aksi pria itu seketika jadi bulan-bulanan warga yang melihat.

Sayangnya di negara tirai bambu tersebut, masih banyak orang tua yang melakukan kekerasan untuk mendisiplinkan sang buah hati.

Seorang anak berusia 12 tahun harus rela merasakan sakit dan perihnya sabetan kayu yang dilakukan sang ayah karena ketahuan mencuri uang sebanyak 200ribu.

Tak sampai disitu, sang anak juga dilucuti pakaiannya dan diikat pada motor lalu diarak keliling kota untuk menimbulkan rasa malu dan menyadari kesalahannya.

Peristiwa keji tersebut dilakukan di sepanjang jalan Yunnan, Cina pada Jumat, 30 Juni 2017.

Tubuh sang anak juga dipenuhi luka sabetan yang serius.

Video yang direkam oleh warga sekitar itu sontak saja membuat warga net dan penduduk Cina marah.

Mereka mengkritik keras cara sang ayah mengajari anaknya dengan kekerasan seperti itu.

Pada Video tersebut nampak begitu jelas sang anak bergetar kedinginan karena diguyur hujan deras tanpa sehelai busana melekat pada tubuhnya.

Melihat banyaknya warga yang menentang aksi si ayah di jalan raya, ia akhirnya menghentikan motor dan melepaskan tali yang mengikat pada tubuh sang anak.

Saat akan meninggalkan keramaian, sang ayah hendak memberikan jaketnya kepada bocah lelaki itu namun ditolak.

Pria tersebut mengaku dirinya melakukan hal itu karena anak lelakinya telah mencuri uang sebanyak 100 yuan atau sebanyak 200ribu rupiah dan bolos sekolah.

Peristiwa tersebut tentu saja menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua untuk tak lagi melakukan kekerasan dengan dalih mendisiplinkan anak.

Anak adalah sesuatu yang berharga dan patutu dijaga.

Kesalahan yang dilakukan adalah ujian bagi orang tua agar lebih sabar dalam mengajarkan kebaikan kepada si buah hati.

Berikut videonya.

TribunWow.com/Lolita Valda Claudia