4 Fakta Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Probolinggo, Tewaskan 10 Orang hingga Ada WNA Jadi Korban!

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan besar kembali terjadi.

Kecelakaan ini terjadi antara bus Medali Mas bernomor polisi N 7130 UA dan Truk Hino pengangkut pupuk bernomor polisi DR 8600 AB yang dikemudikan Munawir (40) warga Mataram (NTB) ini.

Kecelakaan maut pun tidak terhindarkan.

Bukan Tanpa Alasan, Ini Penjelasan Kenapa Pemotor Dilarang Masuk Jalan Layang Kampung Melayu

Dari insiden nahas ini, mengakibatkan 10 orang penumpang bus yang dikemudikan Rifai A Kerto (48) seorang warga Dusun Beji Ledok RT 09 RW 04 Desa Sumberseko Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan meninggal dunia.

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta dari kecelakaan maut di Ponorogo ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi kecelakaan maut ini

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Pantura Probolinggo, Situbondo, Jumat (14/7/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Melansir dari Tribun Jatim, kecelakaan itu bermila saat bus jurusan Malang-Bali itu melaju dari arah Bali.

Sesampainya di lokasi, tepat di tikungan depan Pantai Bentar, bus itu menabrak sebuah truk bermuatan pupuk.

Truk yang melaju dari arah yang berlawanan tersebut mengalami tabrakan keras.

Selain ada 10 orang korban tewas, ada 9 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Berdasarkan kesaksian saksi mata, bus ini hendak menyalip mobil yang ada di depannya.

Nikahi Rohaya 71 Tahun, Selamat Telah Menyiapkan Nama Anak Laki-laki dan Perempuan

Saat di tikungan, kemungkinan besar bus tidak bisa mengendalikan lajunya dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.

"Mau nyalip, tapi pas di tikungan itu, ada truk dari arah berlawanan. Ya sudah akhirnya tabrakan terjadi," kata Herman, sang saksi mata.

Herman juga menjelaskan, body bus sebelah kanan pun terkelupas. Sementara, truk langsung menyasak penumpang yang ada di sebelah kanan bus.

Nomor 8 Sangat Aneh! 10 Fakta Lengkap Selamat dan Rohaya yang Terkuak di Acara Hitam Putih

"Awalnya hanya berserempatan saja, tapi tidak tahu lagi, kemungkinan karena sama - sama melaju dengan kecepatan tinggi ya, akhirnya body bus bisa mengelupas dan membuat penumpang meninggal dunia," ungkapnya.

Rosidi, saksi mata yang lainnya menjelaskan bahwa sopir bus dan truk sama ugal-ugalannya dalam mengendarai kendaraannya.

Jual Rumah, si Pemilik Pasang Iklan yang Hanya Bisa Dilihat Orang Kaya

Terpisah, Kenek Bus, Arifin mengatakan bahwa laju truk itu terlalu ke kanan. Dia melihat, truk ini memakan sebagian badan jalan, sehingga saat busnya melintas langsung menabrak body sebelah kanan bus.

"Saya lihatnya sih samar - samar. Cuma saya lihat jelas, kalau truk terlalu ke kanan. Bus kan tidak bisa terlalu ke kiri, jadi tabrakan terjadi," akunya.

2. Penyebab kecelakan maut menurut polisi

Melansir dari Tribun Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan penyebabnya diduga karena sopir mengalami kelelahan.

Namun, pihaknya masih akan terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus dan truk tersebut.

Gunakan High Heels Saat Mendaki Gunung, Remaja Pria ini Punya Alasan yang Bikin Trenyuh!

"Mungkin capek karena perjalanan dini hari dan jaraknya cukup panjang, tujuannya Lombok. Kita masih melakukan pendalaman sebab kecelakaannya," ujar Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (14/7/2017).

3. Seorang WNA berasal dari Austria turut jadi korban kecelakaan maut ini

Dari 10 korban meninggal akibat kecelakaan maut ini, satu di antaranya merupakan warga negara asing berasal dari Austria.

"Dia atas nama Michael, yang usianya sekitar 25 tahun," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, dilansir dari Tribun Jatim.

Enggan Berkomentar, Ternyata Suami Gracia Indri Sudah Tahu Sejak Lama Akan Digugat Cerai

Menurut Barung, 10 jenazah korban meninggal tersebut langsung dibawa ke RS Mohammad Shaleh Probolinggo.

"Saat ini jenazahnya ada di sana (Rumah Sakit)," jelasnya.

4 Daftar lengkap korban tewas dan luka dari kecelakaan maut truk vs bus

Melansir kembali dari Tribun Jatim, berikut data lengkap 10 orang yang meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan luka ringan maupun berat:

Untuk korban luka-luka, berikut daftarnya:
1. RAPIATI, 48 th, swasta, Islam, alamat Jl Baypas Ngurah Rai Tohpati Kesiman Kerta Langu Denpasar.
2. DWI REZIANA ISNAENI, 32 th, Islam, swasta, alamat Jl Bunga Kumis Kucing RT 04/02 Malang Kota.
3. EKA DIAN ANANDA PRATIWI, 16 th, pelajar, Islam, alamat Kalimalang RT 11/03 Kec Karang Ploso Malang.
4. LUKMAN WIDI CAHYONO, 33 th, swasta, Islam, alamat Jl D buyan Gang Cempaka Nomor 5 Denpasar.
5. LUPUS NIKO PUTRA PRIYANTO,16 th, swasta, Islam, alamat Jl Margo Basuki RT 01/01 Gang 3 Nomor 13 Malang.
6. RIZALDI IQWAL SENTANU, 22 th, swasta, Islam, alamat Jl Palem RT 12/02 Cempoko Mulyo Kepanjen Malang.
8. MUHAMAD ZAKI, 7 th laki-laki, pelajar, Islam:
9. AGUS FATHUR ROZI, 28 th, swasta, Jl KY ABDUL HAMID Gang 11 RT 04/01 Pasuruan.

Untuk korban tewas, berikut daftarnya:

1.Markami (64) Jalan Karya Timur, Belimbing, Malang
2. Sukir (35) Desa Argosari, Jabung, Malang
3. Jumiati (51) Lawang, Malang
4. Maria Yustina Eni H (41) warga Gianyar Bali
5. Suyoto (45) Paguno, Malang
6. Ririn (35) Lowokwaru, Malang
7. Rini (25) Mulyo Agung, Malang
8. Hana Syahresi (9) Lowok Waru, Malang
9. Michael (25) WNA, asal Austria
10. Mr. X (40) alamat Nihil
7. SIMON, 24 th, Lk, mahasiswa, alamat STUTT GARTER STRASSE 4571665 VATHINGEN GERMANI. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)