Tak Hanya Judulnya, Penulis Buku Ini Juga Miliki Kisah Menyeramkan
Tulah atau kutukan merupakan suatu malatapetaka atau kejahatan, dan merupakan sederet peristiwa yang biasa dihubungkan dengan dukun.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Tulah atau kutukan merupakan suatu malatapetaka atau kejahatan, dan merupakan sederet peristiwa yang biasa dihubungkan dengan dukun, pendeta, tukang ramal, shaman atau ahli tenung.
Memang, sejumlah korban kutukan benar-benar skeptis terhadap kekuatan 'supranatural' ini.
Hal ini justru membuat mereka tidak bertindak apa-apa untuk menyelamatkan dirinya dari akibat kutukan itu
Kasus Robert Heinl Jr. misalnya. la seorang pensiunan kolonel Korps Marinir Angkatan Laut Amerika Serikat yang sejak tahun 1958 hingga 1963 bertugas di Haiti sebagai Pimpinan Misi Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selama ia dan keluarga tinggal di sana, istrinya mendalami aliran voodoo.
Sekembali ke Amerika Serikat, mereka menulis buku Written in Blood, sebuah kisah sejarah Haiti yang secara terbuka dikritisi trah Francois 'Papa Doc' Duvalier, tokoh yang sedang berkuasa saat itu.
Surat kabar yang diterbitkan para pencari suaka Haiti menulis, kutukan mulai menyertai buku tersebut, kemungkinan setelah kematian Papa Doc tahun 1971 akibat perbuatan istrinya, Simone.
Sandi Keluarkan Statement Baru tentang Rumah DP Rp 0, Dosen ITB: Apa Hanya Gimmick?
Mulanya, keluarga Heinl merasa tersanjung karena buku mereka dianggap mengandung kutukan.
Namun, perasaan itu tak lama kemudian berubah menjadi ketakutan. Buku itu tiba-tiba hilang dalam proses menuju ke percetakan.
Kemudian buku itu muncul empat bulan kemudian di ruangan penerbit yang tidak pernah dipakai.
Sementara itu, keluarga Heinl segera mempersiapkan kopi lain buku itu, lalu mengirimkannya ke penerbit untuk dijilid dan disampul.
Tiba-tiba, saat itu mesin penerbit langsung rusak.

Pada hari yang lain, wartawan surat kabar Washington Post yang sedang bersiap mewawancarai pengarangnya, mendadak terserang penyakit usus buntu akut.
Wawancara gagal.