Pakar IT ITB Dibacok
Makan Bareng 2 Pengeroyok Hermansyah, Kapolda Metro dan Kapolresta Depok Punya 'Misi' Khusus
Tak berselang lama setelah penangkapan dua pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah, foto yang cukup kontroversial kemudian beredar di media sosial.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Ia kemudian membantah kalau kejadian tersebut digolongkan sebagai perlakuan istimewa dari polisi untuk tersangka.
"Itu hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan Polri, para kepala kesatuan. Itu biasa sekali. Biasa, bukan hal yang tabu, bukan perlakuan istimewa," katanya.
Tak cuma itu, dikatakan Martinus, kepala kesatuan wilayah bahkan bisa saka mendatangi tersangka ke dalam sel hingga mendatangkan anggota keluarga untuk mengungkap informasi tertentu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto.
Hermansyah, Pakar Telematika ITB Rayakan Ulang Tahun Istri Sebelum Ditikam
"Kedua, bahwa Pak Kapolda makan dengan tersangka dalam rangka pendekatan. Kemungkinan dia (tersangka) akan lebih mengungkapkan sesuatu informasi yang lain dari sisi humanisnya. Jadi, enggak ada masalah," tegas Setyo.
"Tidak (perlakuan khusus). Semuanya kami perlakukan sama. Kadang polisi harus memancing dulu, kami ajak makan dulu, supaya lebih terbuka," katanya.
Lima orang diketahui terlibat dalam peristiwa pengeroyokan Hermansyah tersebut.
Hal ini seperti yang dikatakan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Kamarul Zaman, sebagaimana diberitakan Warta Kota.
Usai Dipindah ke RSPAD, Ada Penyusup yang Akan Habisi Hermansyah?
Satu diantara mereka bahkan adalah seorang wanita.
"Yang jelas, pelaku pengeroyokan adalah empat pria. Dua ditangkap, dan dua lainnya masih kami buru. Bersama mereka ada juga seorang perempuan, namun keterlibatannya masih didalami," ungkap Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Kamarul Zaman saat menyambangi Mapolresta Depok, Rabu (12/7/2017).
Belakangan diketahui wanita tersebut adalah pemandu karaoke.
Lihat Detik-detik Menegangkan Penyergapan Pelaku Pembacokan Hermansyah oleh Tim Jaguar!
Pasalnya, sebelum mengeksekusi Hermansyah, pelaku pengeroyokan sempat berpesta miras di tempat karaoke di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Jadi informasi yang bersangkutan, dia malam itu habis dari dugem dan minum miras. Dia kemudian pulang, kebetulan rumahnya di daerah Depok itu juga ya, jadi melewati KM 6 itu," ungkap Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017) seperti dikutip dari Warta Kota. (Tribunwow.com/Dhika Intan)