Kontroversi Wasit Pertandingan Madura United vs Persib Bandung Berlanjut, Ini Bukti Kejanggalannya!

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan lanjutan antara Madura United melawan Perib Bandung telah digelar pada Minggu, (9/7/2017).

Pada pertandingan tersebut Persib tumbang atas tuan rumah dengan skor 3-1.

Hasil tersebut menjadi kontroversi dikalangan para pecinta sepak bola, khususnya pendukung Persib Bandung.

Banyak keputusan yang dibuat oleh wasit yang memimpin pertandingan menjadi kontroversi.

Sebuah akun Youtube, Mata Bola, hingga mengupas beberapa kontroversi yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

Pertama, ketika Peter Odiemwie mendapatkan tendangan bebas setelah rekan setimnya Greg Nwokolo dilanggar oleh Dedi Kusnandar.

Dalam video yang diputar secara lambat, menampilkan bahwa Greg melanggar Dedi terlebih dahulu hingga terjatuh.

Namun, tendangan bebas malah diberikan pada Madura United yang sukses dieksekusi oleh Odiemwie.

Bos Facebook Ingin Membeli Tottenham Hotspur Hingga Egy Maulana Dicoret dari Timnas

Kemudian, keputusan kedua wasit yang menjadi kontroversi adalah ketika gol yang diciptakan oleh Raphael Maitimo dianggap offside.

Anehnya, hakim garis sudah mengangkat bendera terlebih dahulu ketika bola bahkan belum tersentuh oleh Essien.

Kontroversi yang ketiga dari wasit adalah kala gol Michael Essien lagi-lagi dianulir karena dianggap offside.

Video mengenai kejanggalan wasit itu bahkan kini berada di peringkat 6 dalam trending Youtube.

Tak Kunjung Meningkat, Djadjang Nurdjaman Pastikan Pemecatan Carlton Cole

Semua kejanggalan dari keputusan yang dibuat oleh wasit ternyata juga dirasakan oleh pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Pelatih yang kerap disapa Djanur itu menilai kepemimpinan wasit cenderung radikal dan merugikan tim berjuluk Maung Bandung itu.

Maung Bandung juga telah mengambil sikap dengan melayangkan Surat Permohonan Evaluasi Penugasan Perangkat Pertandingan Madura United melawan Persb.

Surat tersebut dilayangkan Manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) secara resmi pada (10/12/2017).

Dengan melampirkan bukti rekaman video pertandingan laga pekan ke-13 Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 itu, surat bernomor 135/M.PERSIB/VII/2017 tersebut membeberkan empat keputusan wasit yang fatal dengan alasan yang mengacu pada Law of the Game FIFA.

Dicoret dari Skuad Timnas U-22, Egy Maulana Vikri Curahkan Isi Hatinya!

"Gol pertama Maitimo yang dianggap offside. Kemudian, gol mereka penalti dan gol ketiga. Seharusnya, tidak ada penalti, itu jelas tidak terjadi apa-apa," kata Djanur saat ditemui media di Bandara Husein Sastranegara, Senin (10/7/2017).

"Kemudian, gol kedua kami yang dianulir, padahal belum apa-apa wasit sudah angkat bendera. Saya pikir ini keputusan radikal," ucapnya seperti dikutip Kompas.com.

Selain itu, Djanur merasa gol terakhir yang dilesatkan oleh Madura United juga terkena offside namun tak dianulir.

"Gol ketiga Madura juga sebenarnya berbau offside. Dari proses, Bayu Gatra itu sebenarnya sudah terlebih dahulu dalam posisi offside," tuturnya.

Meski begitu, Djanur ternyata sudah menebak akan ada kejanggalan yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

"Saya sudah menebak, tetapi saya tidak bisa sebut nama. Saya sudah prediksi akan ada hal nonteknis seperti itu. Kenyataannya terlalu berani dan mencolok bagi wasit," katanya.

Absen dari Sesi Latihan, Dimana Douglas Costa Berada?

Protes terhadap kepemimpinan wasit kompetisi Liga 1 sudah sering terjadi, mulai dari pemain hingga pelatih tim lainnya juga merasa bahwa kubu wasit selalu menguntungkan tim yang menjadi tuan rumah.

Namun hingga kini belum ada pembicaraan mengenai masalah tersebut dari pihak penyelenggara.

(TribunWow.com/Claudia N)