4 Peraturan Unik di Jepang yang Tak Pernah Terbayang di Pikiranmu!
Namun, di Jepang ini ternyata juga ada beberapa peraturan yang mungkin tidak pernah terbayangkan di dalam benak. Apa saja itu?
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Ini karena undang-undang di Jepang mengizinkan polisi untuk menghentikan warga negara asing (WNA) di mana dan kapan saja untuk melakukan identifikasi.
Pasca Orangtuanya yang Mualaf Meninggal Dunia, Tiga Bersaudara Ini Harus Berpisah
Hati-hati saat berjalan-jalan di Jepang dan jangan lupa bawa paspormu!
3.Minum alkohol di jalan itu legal di Jepang

Di kebanyakan negara, seperti Malaysia misalnya, minum alkohol di jalanan dikatakan perbuatan ilegal.
Karena dianggap mengganggu masyarakat dan masalah sosial akan dikhawatirkan saat peminum mabuk di jalanan.
Namun, peraturan seperti ini tidak ada di Jepang. Orang-orang bisa bebas minum alkohol di jalanan dan dianggap legal.
Bahkan ada mesin penjual bir dan sake yang terletak di setiap sudut jalan.
Bahkan ada festival tradisional mereka yang mengadakan acara minum bersama di depan umum.
Via Vallen Sukses Nyanyi Despacito Versi Koplo, Warganet Tantang Ayu Ting Ting hingga Zaskia Gotik
Selama perayaan Hanami, para peserta menikmati piknik dan minuman alkohol di bawah bunga sakura yang sedang mekar.
Tentu saja, saat minum di area umum, pastikan tetap bisa menjaga perilaku dengan baik.
4. Di Jepang, merokok di dalam ruangan tertutup diperbolehkan namun ilegal

Perokok sering kali tidak diperbolehkan merokok di dalam ruangan ber-AC dan sebagai wujud menghargai kebebasan orang lain dalam bernapas.
Namun beda di Jepang, perokok bisa menikmati rokoknya di manapun, dari ruangan tertutup bahkan di luar.
Terlambat Siapkan Makan Malam, Seorang Suami Tembak Mati Istrinya!
Rokok di Jepang dikatakan harganya lebih murah dibandingkan dengan negara lain.
Namun, tetap ilegal jika merokok di beberapa area publik.
Di Jepang beberapa tempat didesain khusus untuk para perokok agar tetap bisa merokok kapan saja. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)