Tiga Murid SMU Mengurung Temannya hingga Lakukan Kekerasan Selama 10 Hari di Rumah Kosong
Tak hanya mendapat perlakuan seperti itu, pelaku telah merampas hampir 2 juta won (sekitar Rp 200 juta) dari Kim Hyung Gun selama 4 bulan terakhir.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tiga siswa SMU menjalani persidangan.
Ketiganya bersama-sama menculik teman mereka.
Tak hanya itu, mereka juga mengurung dan menyiksa teman laki-lakinya itu selama 10 hari.
Semua bermula saat korban meninggalkan sebuah memo untuk ibunya.
• Nekat! Siswa Kelas 7 Ini Bunuh Diri, Alasannya Sangat Sepele
Setelahnya, korban meninggalkan rumah dan tak kunjung kembali.
Memo tersebut menunjukkan bahwa ia meminta sang ibunda agar tidak mencarinya.
"Aku merasa sangat frustrasi dan bosan di rumah, jadi aku akan pergi sebentar," tulis Kim Hyung Gun (nama samaran korban), seperti diberitakan oleh Koreaboo.
"Aku akan menginap di rumah teman selama 2 sampai 3 hari dan kembali, jangan khawatirkan aku,"
"Aku juga akan tetap pergi ke tempat les,"
"Jangan bertengkar karena aku, dan jangan khawatirkan aku,"
"Aku juga akan menelponmu nanti. Jangan mencoba menelpon temanku yang lain, karena mereka tak tahu aku bersama temanku yang ini," tutup Kim Hyung Gun.
• Seorang Pemotor Diserempet Kereta di Pademangan, Kebiasaan Buruk Ini Penyebabnya!
10 hari kemudian, Kim Hyung Gun pun kembali ke rumah.
Anehnya, ia mendadak meminta uang kepada orangtuanya.
Kim Hyung Gun mentakan jika ia harus membayar seseorang tengah malam itu.
Namun, gelagat putra Kim Hyung Gun membuat sang ibu merasa ada yang tak beres.
• KPK Bisa Hentikan Pansus Hak Angket, Begini Caranya!
Setelah berusaha membujuk sang putra, akhirnya ia berhasil mengajak Kim Hyung Gun ke kantor polisi.
Di situlah Kim Hyung Gun akhirnya mengatakan segalanya.
Parahnya, daerah genitalnya pun disiksa dengan rokok yang menyala.
Bahkan ketiga pelaku melakukan ritual ouija dengan darah mimisan Kim Hyung Gun.
• Masih Ingat dengan San Chai di Meteor Garden? Begini Potret Kehidupannya Sekarang, Bikin Melongo!
Hal ini telah dialami Kim Hyung Gun sejak lama.
Tak hanya mendapat perlakuan seperti itu, pelaku telah merampas hampir 2 juta won (sekitar Rp 200 juta) dari Kim Hyung Gun selama 4 bulan terakhir.
Setelah menemukan pelaku, polisi mengirim mereka ke pusat penahanan.
Selama satu bulan, pelaku mengirim 90 surat permintaan maaf kepada keluarga korban.
• Salut! Anak-Anak Somalia Ini Belajar Al Quran Menggunakan Papan Kayu di Tengah Kekeringan Ekstrim
Sayangnya, mereka tidak tampak benar-benar menyesali apa yang mereka lakukan.
Hingga saat ini, ketiganya masih dalam proses persidangan.
Keluarga berharap mereka mendapatkan hukuman yang setimpal. (TribunWow.com/Alya Iqlima)
