Fakta Momen Wisatawan Keluhkan Harga Tiket Tangkubanparahu, No 4 Soal Kenaikan 1000 Persen!

TRIBUNWOW.COM - Kawasan wisata Gunung Tangkubanparahu yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat jadi destinasi yang menghebohkan.

Masyarakat berebondong-bondong mengunjungi taman wisata alam (TWA) tersebut untuk menyaksikan keindahannya.

Tak tanggung-tanggung, di musim lebaran kemarin, tempat wisata ini bahkan mengalami peningkatan pengunjung hingga 70 sampai 80 persen.

Pengunjung yang biasanya 5 hingga 6 ribu per hari, melonjak hingga rata-rata 10 ribu per hari.

Perubahan Drastis Pelaku Bom Panci Bandung: Dulu Edarkan Narkoba Kini Sedang Belajar Taubat

Demikian seperti yang disampaikan oleh Kepala Staf PT GRPP Heri Hidayat, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Sekarang kan panjang liburannya, sampai semingguan. Paling banyak hari Kamis kemarin, sampai 11 ribuan. Enggak jauh sih. Sekarang liburnya panjang, jadi hampir merata. Kalau weekend biasa 5-6 ribu. Jadi ya kenaikannya 70-80 persen dibandingkan hari biasa," tuturnya, Senin (10/7/2017).

Sayang, kenaikan pengunjung yang signifikan tersebut justru menuai protes.

Hal tersebut lantaran beberapa wisatawan mengeluhkan harga tiket masuk mahal yang dipatok oleh pengelola.

Viral! Video Ricuh di De Ranch Lembang, Ternyata Sosok Adik Musisi Ini yang Jadi Korbannya!

Belum lagi, mereka berpendapat fasilitas yang didapat tak setara dengan harga yang dipatok.

Lebih lanjut, berikut Tribunwow.com hadirkan ulasannya lengkapnya:

1. Harga tiket masuk yang mahal belum termasuk parkir

Sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar, harga tiket masuk di TWA Tangkubanparahu di hari kerja untuk wisatawan domestik adalah Rp 20 ribu per orang sementara untuk wisatawan mancanegara (wisman) ditarik karcis Rp 200 ribu per orang.

Inilah Daftar Nama yang Disiapkan PKB untuk Pilkada Jawa Barat 2018