Disekap oleh Sahabatnya Sendiri, Seorang Remaja Disiksa dan Disuruh Lakukan Hal Menjijikan

TRIBUNWOW.COM - Tiga orang remaja asal Korea Selatan ditahan karena menyekap, serta melakukan pelecehan seksual pada temannya sendiri.

Kejadian itu berawal dari seorang remaja laki-laki bernama Kim Hyung Gun (bukan nama sebenarnya), kabur dari rumah.

Dirinya meninggalkan sebuah surat untuk ibunya, agar tak khawatir dan mencarinya.

"Aku sungguh frustasi dan bosan terus berada di rumah, jadi aku pergi sebentar. Aku akan menginap di rumah temanku untuk 2-3 hari dan akan akan kembali, jadi jangan khawatir," tulis Kim Hyung Gun seperti dikutip dari Koreaboo.

"Aku akan berusaha mengikuti les tambahan jika bisa, jadi jangan mencariku atau khawatir padaku. Jangan bertengkar karena aku dan aku akan menelponmu ketika keluar (aku akan menginap di rumah teman yang tidak kamu ketahui nomornya, jadi jangan menelpon temanku yang lain)" lanjutnya.

Tembus 2,5 Miliar dan Bertahan selama 5 Tahun, Akhirnya PSY Lengser dari Youtube

Namun remaja itu tak kunjung pulang hingga 10 hari berlalu.

Saat pulang, Kim Hyung Gun langsung meminta uang pada ibunya dengan mengatakan harus membayar seseorang malam ini.

Tentu ibunya tak percaya dan menaruh kecurigaan pada putranya.

Ibunya tahu dia menyembunyikan sesuatu sehingga sang ibu mencoba membujuk anaknya itu dan akhirnya memintanya untuk melapor ke kantor polisi.

Setelah sampai di kantor polisi Kim Hyung Gun mengungkapkan semua yang telah di alami olehnya selama 10 hari yang mengerikan itu.

Kenalan Lewat Facebook dan Berkencan dengan Oppa Korea, Wanita Ini Malah Dirampok!

Dirinya mengatakan, dipaksa untuk melarikan diri dari rumah dan disekap oleh teman-temannya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ketiga temannya.

Para pelaku menemukan sebuah studio yang tak dipakai dan menguncinya di sana.

Dalam studio itu, Kim Hyung Gun disiksa hingga alat vitalnya disulut menggunakan rokok.

Selain itu, dirinya juga dipaksa melakukan oral seks pada para pelaku.

Mereka memojokkannya di tembok dan memukulnya hingga berdarah.

Para pelaku kemudian mengambil darahnya untuk melakukan ritual setan.

Tak hanya itu, dirinya juga mencuri lebih dari 1,740 dolar atau Rp 23 juta dari Kim Hyung Gun selama 4 bulan.

Para polisi langsung menangkap pelaku dan menahan tiga remaja itu.

Setelah penangkapan, para pelaku mencoba untuk mengirimkan 90 surat permintaan maaf untuk Kim Hyung Gun dan keluarganya selama satu bulan.

Tapi semua surat-surat itu tidak ada yang berisi permintaan maaf yang tulus.

"Ulang tahunku pekan depan haha, aku akan bekerja keras dan memperlakukanmu dengan baik," tulis pelaku pada surat yang dikirim pada 5 Mei.

"Tolong maafkan aku sekarang. Aku tidak akan melakukan apapun lagi. Aku masih ingin menjadi seorang pilot. Ketika aku sukses nanti aku akan membayarmu kembali," lanjutnya di surat yang ditulis tanggal 6 dan 7 Mei.

"Bukankah ini waktu untukmu untuk memaafkanku? Kamu sangat kejam padaku," lanjutnya pada 10 Mei.

Tottenham Hotspur Semakin Baik, Bos Facebook Mark Zuckerberg Tertarik Membelinya?

"Apa kabarmu? aku sangat iri denganmu. Aku hanya mencoba mengurangi hukumanku. Cepat keluarkan aku semampumu," ujar pelaku pada surat yang ditulis tanggal 12 dan 14 Mei.

Kini ketiga anak muda itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di pengadilan.

Keluarga korban saat ini masih menunggu hasil sidang dengan sabar.

(TribunWow.com/Claudia N)