Breaking News:

Tak Punya Daya, Begini Santri Pendaki Bertahan Hampir Seharian di Jurang Gn Slamet

Makhfud jatuh ke jurang pada Minggu siang setelah berhasil mencapai puncak Gunung Slamet dan dalm perjalanan pulang.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
tribunjateng/khoirul muzaki/humas basarnas
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pendaki gunung Slamet yang tergelincir ke jurang, pada Minggu (9/7). 

TRIBUNWOW.COM - Makhfud (18) menjadi korban dalam pendakiannya ke Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah.

Pada Sabtu (8/7/2017) siang ia diketahui memulai pendakian dari Pos Bambangan yang terletak di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Dalam pendakian tersebut, ia bersama enam teman lainnya.

Makhfud diketahui jatuh ke jurang pada Minggu siang.

Hati-hati! Jangan Gunakan Motor Matic Naik-Turun Gunung, Ini Bahayanya!

Peristiwa itu terjadi usai Makhfud dan rombongan berhasil mencapai puncak Gunung Slamet dan tengah dalam perjalanan pulang.

"Tadi (Minggu) siang kami mendapat kabar, pendaki tersebut sampai puncak dan terpeleset masuk ke jurang," demikian seperti yang disampaikan oleh Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet, Slamet Ardiansah kepada Tribun Jateng.

Pada Senin (10/7/2017), Makhfud akhirnya ditemukan.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi santri Pondok Pesantren Alfalah, Babakan, Kabupaten Tegal tersebut dalam keadaan masih bernyawa.

Kronologi Dramatis Santri Jatuh ke Jurang Gn Slamet, No 4 Kondisi Korban!

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Saat ini korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis," kata Ardiansah, Senin (10/7).

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pendaki gunung Slamet yang tergelincir ke jurang, pada Minggu (9/7).
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pendaki gunung Slamet yang tergelincir ke jurang, pada Minggu (9/7). (tribunjateng/khoirul muzaki/humas basarnas)

"Kondisinya terluka tapi nyawanya tertolong," tambahnya lagi.

Terkapar di lahan curam tanpa teman dan makanan, lantas bagaimana Makhfud bertahan hidup selama hampir sehari di dasar jurang?

Remuk! Begini Kondisi Nissan GT-R yang Alami Kecelakaan di Jalan Slamet Riyadi Solo

Padahal, seperti dikutip dari Tribun Jateng, saat dievakuasi Makhfud sudah tak mampu lagi melakukan aktivitas apapun.

Ia tak bisa meronta karena kehabisan tenaga.

Tim SAR dan Polsek Sukareja berkoordinasi dan melakukan persiapan evakuasi pendaki yang jatuh di jurang Gunung Slamet, Minggu (9/7/2017).
Tim SAR dan Polsek Sukareja berkoordinasi dan melakukan persiapan evakuasi pendaki yang jatuh di jurang Gunung Slamet, Minggu (9/7/2017). (Istimewa/Humas Polres Purbalingga)

Wajahnya rusak dan kakinya patah akibat terjatuh dari ketinggian.

Rupanya, sebelum ditemukan oleh tim SAR, Makhfud sempat mendapat pertolongan dari rombongan pendaki lain pada Minggu (9/7/2017) siang.

Pendaki Asal Jerman yang Hilang di Gunung Sibayak Ditemukan, No 3 soal Kondisi Jasadnya

Para pendaki menyelimuti Makhfud. Mereka juga memberinya minum serta sepotong roti.

Selang beberapa jam, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan.

Makhfud ditemukan sudah bergeser dari lokasi sebelumnya ia jatuh.

Momen Dramatis Penyelamatan Seorang Pendaki yang Jatuh ke Jurang Berbatu

Saat pertama kali menemukan remaja berusia 18 tahun ini petugas langsung memberi minum pada korban.

Tim SAR kemudian mengangkat tubuh Makhfud secara estafet dari dasar jurang.

Sampai di atas jurang, tubuh Mahfud ditandu secara bergantian oleh anggota tim untuk dibawa turun gunung. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gunung SlametPurbalinggaJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved