Perubahan Drastis Pelaku Bom Panci Bandung: Dulu Edarkan Narkoba Kini Sedang Belajar Taubat

TRIBUNWOW.COM - Bom panci meledak di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (8/7/2017).

Bom tersebut meledak di rumah kontrakan yang dihuni oleh Agus Wiguna (22).

Sebagaimana dikatakan Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Bambang Waskito, bom tersebut meledak lantaran adanya kesalahan teknis.

"Itu (bom meledak) karena kesalahan teknis mereka," kata Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Bambang Waskito di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Fakta-fakta Identitas Pelaku Bom Panci Bandung, Ternyata Masih Mahasiswa hingga Jualan Bakso

Sementara itu, Agus Wiguna menjadi tersangka perakit dan peledak bom tersebut.

Agus sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso.

Meski begitu, belakangan diketahui ia pernah menyandang status sebagai mahasiswa di universitas swasta di Bandung.

Lebih lanjut, latar belakang soal sosok Agus pun terkuak akhir-akhir ini.

Penyiraman, Pembacokan dan Bom Panci, Presenter Ini Ngetwit Korban Jatuh dari Pihak yang Sama

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

1. Jadi berandalan pasar

Haris (31) tetangga yang tinggal di sekitar kamar kontrakan yang jadi lokasi peledakan bom panci mengatakan Agus pernah mengaku dirinya asli dari Garut, Jawa Barat.

Tak cuma itu, dari penuturan Agus juga, Haris kemudian tahu bahwa pemuda tersebut sempat jadi berandalan di pasar.

"Katanya ngaku sempat jadi berandalan di Pasar Caringin (Kota Bandung)," jelas Haris sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Terungkap! Ada Kesalahan Teknis hingga Pekerjaan Pelaku Bom Panci di Bandung

2. Sandang status mahasiswa

Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bambang Purwanto saat memberikan keterangan kepada wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan fakta mengejutkan soal pelaku peledakkan bom panci tersebut.

Dikatakannya, Agus terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta.

Pemkot Bandung Bangun Sirkuit Fasilitasi Pecinta Balap, Pembangunannya Sampai Tahap. . .

"Pelaku berinisial AW (Agus Wiguna) ini adalah mahasiswa pada perguruan tinggi swasta di Kota Bandung," ujar Brigjen Pol Bambang Purwanto, Minggu (9/7/2017).

Kabar ini kemudian mendapat konfirmasi langsung dari Direktur universitas tersebut.

"Memang benar, Agus Wiguna adalah mahasiswa kampus yang saya pimpin," ujar pria yang berinisial BS kepada Tribun Jabar, di ruangan kerjanya pada sebuah kampus di daerah Bandung, Senin (10/7/2017).

Sementara itu, terkait statusnya saat ini, dikatakan BS, Agus sudah nonaktif sebagai mahasiswa sejak April 2017.

3 Aksi Teror Pasca Lebaran: Penyerangan di Mapolda Sumut hingga Bom Panci Bandung!

3. Jadi pengedar narkoba

Masa lalu yang kelam pun dialami oleh Agus Wiguna.

Pemuda ini mengaku sempat menjadi pengedar narkoba saat masih tinggal di Garut.

Bikin Deg-Degan! Oknum ISIS Kirim Surat dan Ancam Akan Ledakkan Bom di Masjid Sumedang

Tak tanggung-tanggung, ia juga mengatakan sempat menggunakan obat terlarang tersebut hingga kecanduan.

Namun saat ini, seperti keterangan yang disampaikan Haris, Agus memang ingin bertaubat.

"Jadi pemakai dan pengedar narkoba jenis ganja sampai tiga tahun sakau dan kecanduan. Dia menyerahkan diri ke panti rehabilitasi dan kemudian menyatakan bertaubat," kata Haris.

5 Fakta Penikaman Prada Yanuar Dilakukan Terduga Anak Anggota DPRD Bali, Nomor 4 Motif Pelaku!

4. Mulai tertutup

Belakangan ini, kehidupan Agus diketahui semakin tertutup.

Menurut kesaksian warga, Adin (42) dan Masmun (73), sehari-hari Agus berjualan Bakso Goreng menggunakan gerobak.

Setiap harinya, Agus keluar dari kamar kontrakan pukul 07.00 WIB.

Beredar Surat yang Ditemukan di Lokasi Bom Panci Bandung, Tiga Pesan Ini yang Ditulis!

Setelah itu ia kemudian mempersiapkan dagangannya di lahan kosong yang tak jauh dari kamar tersebut.

"Di lahan kosong ini Agus kerap mempersiapkan dagangannya. Biasa lah goreng-goreng dulu bakso dulu sebelum, berangkat, yang beli juga banyak," ujar Adin (42) seperti diberitakan Tribun Jabar.

Agus akan kembali ke kamar kontrakkan yang disewanya saat hari sudah gelap.

Karena rutinitas itu, ia lantas jadi jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Bom Panci Meledak di Rumah Kontrakan Bandung, Pelaku Punya Rencana Ini!

Bahkan, dikatakan Adin, kamar kontrakan Agus tersebut selalu tertutup.

"Sepengatahuan saya. Selama saya lewat di depan kamar kontrakannya, kamar dari Agus Wiguna selalu tertutup," ujar Adin.

Endang Li, penjaga kamar kontrakkan Agus bahkan heran lantaran selama ini ia tak pernah melihat Agus dikunjungi temannya satupun.

5. Sering ikuti diskusi agama

Dikatakan Haris, Agus sempat bercerita bahwa dirinya bertemu dengan jamaah kelompok agama.

Makin Modern! Ridwan Kamil Sesumbar Bandung Akan Punya Sirkuit Balap, Begini Penampakannya

"Dia berjumpa dengan jamaah kelompok agama. Saya tidak tanya dari kelompok mana. Saya tanya bagaimana proses bisa taubat," kata Haris saat ditemui Tribun Jabar, di Masjid An Najah, Kawasan Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Buah Batu Bandung, Minggu (9/7/2017).

Tak cuma itu, Agus juga mengaju tergabung dalam kelompok agama di kampus.

Dari situlah ia kemudian sering berdiskusi soal agama.

6. Perubahan Agus disaksikan sang bunda

Agus Wiguna merupakan putra semata wayang pasangan Ny Ai Mariamah dan Mardi.

Beberapa waktu lalu, orang tua Agus bercerai.

Nama Susi Pudjiastuti Disebut-Sebut dalam Pilgub Jabar 2018, Ada Apa?

Agus kemudian tinggal bersama ayahnya di Buah Batu, Bandung.

Perubahan Agus tak cuma dirasakan oleh teman ataupun tetangga sekitarnya.

Ai, ibu kandungnya pun menyaksikan perubahan drastis tersebut.

Dikatakan Ai, hal itu dirasakannya sejak enam bulan belakangan.

Ridwan Kamil Akan Umumkan Pendampingnya di Pilkada Jabar, Siapakah Sosoknya?

Ia pun kaget luar biasa saat Agus memutuskan berhenti kuliah lantaran menilai jurusan Bisnis yang dipelajarinya adalah hal yang haram.

"Dia ngambil jurusan Manajemen Bisnis, tapi cuma bertahan tiga bulan saja, pakaiannya juga jadi berubah drastis, jadi suka pakai celana yang ngatung (Ngantung) olahraganya juga memanah. Pokoknya dia sering mengeluh masalah banyak dosa," ujar Ai, saat ditemui Tribun Jabar di rumahnya, di Kampung Angaraja, RT02/07 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (9/7/2017).

Selain itu, dikatakan Ai, Agus juga melarang keluarganya melakukan transaksi di bank hingga krdit sepeda motor.

"Memang anaknya baik, sopan. Tapi enam bulan terakhir dia (Agus) jadi berubah drastis, misalnya dia tiba-tiba melarang keluarga menabung di bank karena haram, jangan mencicil motor karena haram juga," kata Ai seperti dilansir Tribun.

Inilah Daftar Nama yang Disiapkan PKB untuk Pilkada Jawa Barat 2018

Ai menuturkan terakhir kali bertemu dengan anaknya itu pada lebaran, 25 Juli 2017 kemarin.

"Terakhir bertemu pas Lebaran di Bungbulan, Garut, tapi biasanya dia (Agus) juga suka datang ke sini, cuma waktunya tidak pasti," ujar Ai.

Berkaitan dengan kejadian tertangkapnya Agus tersebut, Ai pun merasa kaget bukan kepalang.

"Saya kira tidak akan seperti ini, saya juga sempat menanyakan kepada ayahnya (Mardi), tapi dia juga tidak tahu (perubahan Agus)," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)