Usai Dapat Sindiran Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Ditantang Lakukan Hal Ini
Beberapa waktu belakangan Presiden Joko Widodo diketahui tengah berkunjung ke luar negeri. Mantan Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Turki dan Jerman.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Menurut saya, memang Presiden atau stafnya harus jelaskan biaya perjalanan mereka," kata Apung Widadi kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2017).
"Pakai pribadi atau ditanggung negara. Kalau ditanggung negara berapa, aturannya bagaimana. Selama ini kan enggak jelas transparansinya," tambahnya.
Kepala Bappenas Beberkan Arahan Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota
Hal ini, dikatakan Apung bisa menjadi contoh yang baik para pejabat di bawah Presiden.
"Kalau Presiden transparan dan akuntabel, maka pasti daerah, apalagi DPR yang hobi kunker keluar negeri, pasti ikut-ikutan. Presiden jangan kalah sama PNS yang enggak pakai fasilitas negara saat mudik," ucap Apung.
Tanggapan Istana
Berkaitan dengan hal ini, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan tak bisa banyak berkomentar.
Hal ini dikarenakan keduanya tak ikut dalam rombongan Presiden ke Jerman dan Turki.
"Aku enggak ikut ke Jerman, tanya Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) saja," kata Johan.
Dituding Nodakan Agama hingga Dipolisikan, Putra Bungsu Jokowi Malah Lakukan Hal Ini
"Katanya akan direspons oleh tim yang dampingi di sana," ucap Teten.
Sementara itu, Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna yang ikut rombongan Jokowi ke Jerman dan Turki mengatakan pihak Istana akan memberikan jawaban terkait anggaran yang digunakan rombongan Jokowi berkaitan dengan kunjungan ke Turki dan Jerman.

Kata Ndeso yang Jerat Kaesang Putra Jokowi, Justru Biasa Jadi Lelucon Pelawak Ini
Meski begitu, dikatakannya, jawaban tersebut akan disampaikan oleh Kepala Biro Pers, Media dan informasi Bey Machmudin.
"Setelah berkoordinasi dengan Pak Bey, agar jawaban satu pintu, melalui Karo Pers dan Media," ucap Winata.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis Bey Machmudin belum berhasil dimintai penjelasan.
"Ini masih jam 05.00 (waktu Jerman)," kata Bey lewat sambungan telepon. (Tribunwow.com/Dhika Intan)