Breaking News:

Kenapa Banyak Wanita Masuk Perangkap 'Bad Guy'? Ternyata Begini Penjelasan Ilmiahnya!

Pernahkah Anda memiliki sahabat yang sudah dibilangi beribu-ribu kali untuk meninggalkan kekasihnya yang jahat namun tetap tidak mau?

Editor: Galih Pangestu Jati
THINKSTOCK
Ilustrasi 

Kencan tak terlupakan, pujian-pujian memabukkan, dan perhatian yang manis bisa membuat otak melepaskan hormon dopamin.

Dopamin adalah hormon yang menimbulkan efek puas pada otak.

Hormon ini bisa 'meledak' dengan lebih dahsyat jika dipicu oleh sesuatu yang tidak rutin dan tak terjadwal

Ini menjelaskan mengapa hubungan dengan pria'jahat' membuat hormon dopamin bisa meledak-ledak.

Jika hari ini kita disakiti dan tidak dihiraukan, besok kita bisa disayang-sayangi dengan begitu baik.

Hal ini membuat otak memproduksi hormon dopamin yang membuat kita merasa sangat puas.

Makin kita tak bisa menduga kapan hal baik akan terjadi, makin memuaskan pula rasanya ketika hal itu datang.

Itulah yang terjadi pada hubungan tak sehat. Walau pria bisa sangat jahat dan menyakiti kita.

Bila ia kembali dan berbuat baik lagi, otak akan merasa puas sehingga secara tak sadar sulit bagi kita untuk lepas dari pria jahat ini.

2. Oksitoksin

Hormon oksitoksin sering disebut sebagai hormon cinta dan sentuhan.

Hormon ini mengikat pasangan dan paling sering muncul ketika berhubungan seks.

Ketika perempuan sudah melakukan hubungan seks dengan pria, ia tak hanya menyatu secara fisik namun juga secara psikologis dan emosional.

Tingkat kesatuan ini lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.

Bad guy biasanya memiliki emosi labil dan mereka cenderung spontan. Karena itu, biasanya mereka memiliki fantasi seks yang lebih liar dan unik.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Tags:
IntisariPernikahanTips Pasangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved