Djarot untuk Pendatang Baru di Jakarta: Masuklah dengan Tertib!
Sekitar 2,2 juta warga masih berada di kampung halaman dan kemungkinan akan kembali ke Jakarta.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Arus balik Lebaran 2017 di DKI Jakarta masih berlangsung.
Hingga Senin (3/7/2017), baru 4,2 juta warga yang telah kembali ke Jakarta dari 6,4 juta warga yang meninggalkan Jakarta saat masa mudik Lebaran.
Artinya, sekitar 2,2 juta warga masih berada di kampung halaman dan kemungkinan akan kembali ke Jakarta.
Belum lagi pendatang baru yang akan menetap di Jakarta.
Bukti Keseriusan Pemerintah Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta, No 4 Soal Lokasi yang Baru!
Jumlah pendatang baru di Jakarta pasca-Lebaran 2017 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, masa arus balik Lebaran berdekatan dengan tahun ajaran baru dan Jakarta memiliki banyak pilihan instansi pendidikan.
Kantong-kantong pendatang baru juga biasanya ada di daerah perindustrian, hiburan, perdagangan, perekonomian, dan perniagaan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan mengumumkan data pendatang baru dua pekan pasca-Lebaran.
Terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota, Gubernur Kalteng Siapkan Lahan 300 Ribu Hekatare
Diimbau tertib administrasi
Pendatang baru di Jakarta pasca-Lebaran 2017 diimbau untuk melapor ke RT/RW domisili setempat.
Hal tersebut merupakan bagian dari tertib administrasi.
Selain itu, pelaporan juga bertujuan untuk menjaga keamanan diri dan mengetahui mobilitas penduduk.
"Nanti yang dateng, yang balik ini, kalau dia nambah anggota baru, itu saya imbau untuk melapor," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Senin (3/7/2017).