5 Wilayah yang Sempat Disebut akan Jadi Ibu Kota Indonesia, Selain Jakarta
Pemerintahan Presiden Joko Widodo serius akan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo serius akan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
"Maka tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait dengan pemindahan pusat administrasi pemerintahan," kata Bambang, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Seperti dikutip dari Tribunnews, rencana pemindahan ibu kota tersebut ternyata bukan kali ini saja menyeruak.
Pasalnya, wacana pemindahan tersebut juga sudah pernah disampaikan di masa Orde Baru.
Tak Cuma Palangka Raya, Begini Kata Sofyan Djalil Soal Calon Ibu Kota yang Baru
Sementara itu, sejumlah wilayah juga pernah diusulkan untuk menggantikan Jakarta.
Lebih lanjut, berikut Tribunwow.com hadirkan rangkumannya:
1. Jonggol, Jawa Barat
Di era pemerintahan Presiden Soeharto, Jonggol pernah diusulkan menjadi ibu kota yang baru.
Hal tersebut berkaitan dengan fakta bahwa lokasi tersebut berada tak jauh dari Jakarta.
Adapun Jonggol terletak hanya 40 kilometer di tenggara Jakarta.
2. Beberapa kota di Kalimantan
Mantan Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof A Chaniago sebelumnya juga pernah menyebut beberapa kota yang bisa dijadikan sebagai ibu kota Indonesia.
Adapun kota-kota tersebut semuanya berada di Pulau Kalimantan.
Satu di antaranya adalah kota yang kini santer diberitakan akan menggantikan Jakarta.

Daerah-daerah tersebut antara lain:
- Tanahbumbu (Tanbu) dan Kotabaru di Kalimantan Selatan
- Kuala Kapuas (Kapuas), Pangkalanbun (Kotawaringin Barat) dan Sampit (Kotawaringin Timur) di Kalimantan Tengah
- Panajam Paser Utara di Kalimantan Timur
- Kayong Utara di Kalimantan Barat
- Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Diketahui, wacana penggunaan Palangka Raya sebagai ibu kota RI sudah menyeruak sejak era Presiden Sukarno.
3. Palembang, Sumatera Selatan
Kota Palembang disebut-sebut cocok menggantikan ibu kota DKI Jakarta.
Hal tersebtu disampaikan oleh Kepala Kesbang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lahmudin Harun, saat memberikan sambutan dalam Konperda Ke-1 DPD Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Sumsel, di Hotel Sandjaya, Palembang, Sabtu (10/2/2007) silam.
4. Lebak, Banten
Mantan Gubernur Banten Mulyadi Jayabaya sempat menyatakan Kabupaten Lebak cocok untuk menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
Untuk itu, pada Selasa (29/1/2013) silam ia menyatakan telah mempersiapkan area seluas 5.250 hektare di wilayah pemerintahannya tersebut agar siap dijadikan sebagai ibu kota.
"Kita sudah siap mengusulkan Kecamatan Maja menjadi alternatif sebagai Ibu Kota Negara dengan areal seluas 5.250 hektare," kata Mulyadi.
"Saya kira untuk pembebasan lahan di Kecamatan Maja begitu mudah karena milik pemerintah itu," katanya.
5. Mamuju, Sulawesi Barat
Wacana soal pemindahan ibu kota ke Mamuju menyeruak saat Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutarakan candaannya.
Dalam konferensi pers pada Selasa (25/4/2017) lalu, JK memberikan pertanyaan para para pewarta soal titik tengah Indonesia.
"Dimana titik tengah Indonesia?" ujarnya seraya tersenyum kepada wartawan sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

"Masa tidak ada yang tahu?" imbuh dia.
JK kemudian menyebut Mamuju adalah titik tengah Indonesia.
Dari fakta tersebut JK kemudian berpendapat Mamuju sebagai wilayah yang cocok jika dijadikan ibu kota.
Ia juga berkaca soal hal tersebut dari negeri tetangga Myanmar.
Gencar Diberitakan akan Jadi Ibu Kota, Inilah Fakta Sejarah Kota Palangkaraya
"Ya jadinya jauh dari Jakarta. Kalau Myanmar, orang sana setuju semua karena ke mana-mana bisa dekat termasuk ke Yangoon (ibu kota sebelumnya)," kata Jusuf Kalla. (Tribunwow.com/Dhika Intan)