5 Pernikahan Perbedaan Usia yang Gegerkan Publik, Nomor 4 Berakhir Pilu!
Peribahasa cinta tidak memandang usia tampaknya bukanlah hanya kata-kata indah belaka.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Terlihat di rumah sederhana Tampi tidak ada perabotan mewah.
Di dalamnya hanya ada satu lemari kayi dan kasur kapuk tipis berukuran sekitar 2x1 meter yang digelar di lantai ruang tengah beralaskan tikar.
Rokim sudah mengenal Tampi sejak usianya 16 tahun.
Bila ia kecapaian karena bekerja, ia sering datang ke rumah wanita kelahiran Madiun, 18 Januari 1950 tersebut untuk meminta dipijat.
Namun, Rokim baru menyukai Tampi setahun terakhir.
Berawal dari rasa kasihan, lama-lama Rokim jatuh cinta dengan Tampi. Apalagi Tampi juga selalu memberikan perhatian tulus saat Rokim datang ke rumahnya.
Meski berusia jauh lebih muda dibandingkan Tampi, pria yang tidak lulus SD ini mengaku tidak malu memiliki istri seorang janda yang berumur selisah 43 tahun dari umurnya.
Ia yakin pilihannya tak salah karena baginya jodoh sudah ditentukan oleh yang Maha Kuasa.
Hingga akhirnya, seminggu yang lalu dia memberanikan diri untuk melamar wanita yang dicintainya itu.
3. Kakek 70 tahun nikahi gadis 25 tahun dengan maharl lebih dari Rp 1 miliar

Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sempat digemparkan dengan pernikahan seorang kakek dengan gadis yang terpaut usia sangat jauh.
Melansir dari Kompas.com, mempelai pria berusia 70 tahun, sementara mempelai wanita berusia 25 tahun.
Mahar yang diberikan untuk mempelai wanita pun juga cukup menghebohkan dengan jumlah total lebih dari Rp 1 miliar.
Ijab kabul antara Tajuddin Kammisi (70) dengan pasangannya Andi Fitri (25) digelar pada 22 April 2017 silam di hadapan penghulu Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dalam prosesi ijab kabul sempat disebutkan jumlah mahar mempelai wanita yakni uang tunai sebesar Rp 150 juta, perhiasan emas 200 gram dan juga mobil mewah dan rumah permanen.