Usul Fahri Hamzah Bubarkan KPK dan Komnas HAM, Warganet: DPR Bubarin Aja!
Fahri Hamzah secara terang-terangan mengungkapkan lembaga semi negara tidak diperlukan karena negara telah mengalami konsolidasi demokrasi yang baik.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - "Kalau negara perlu berhemat, DPR bubarin aja.. ngapain sampai mau nambahin kursi pimpinan.. gak guna," komentar akun dengan nama Kevin Alexander.
Akun itu menanggapi berita yang ditulis Kompas.com dengan judul 'Fahri Hamzah Usul Keberadaan KPK dan Komnas HAM Dievaluasi'.
Pada berita itu, Fahri Hamzah secara terang-terangan mengungkapkan kalau lembaga semi negara tidak diperlukan karena negara telah mengalami konsolidasi demokrasi yang baik.
"Coba evaluasi lagi, jangan-jangan lembaga ini memang enggak diperlukan. Mumpung kita ini lagi perlu hemat, bubarin saja. Toh ada fungsinya dalam negara," kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Apakah KPK Tak Boleh Dikritik? Ini 10 Kritik Pedas Fahri Hamzah, Soal Berhala Hingga Pembubaran
Fahri pun kemudian menyebut dua lembaga semi negara, yakni Komnas HAM dan KPK.
Misalnya Komnas HAM, menurut Fahri fungsinya sudah ada dalam Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM.
Wakil Ketua DPR RI ini bahkan menegaskan untuk memilih Komnas HAM atau Dirjen HAM.
Menurutnya, lembaga non-struktural di Indonesia juga laporannya tidak jelas.
"Ini kan enggak jelas. Kalau kita tanya Presiden gimana pemberantasan korupsi, 'Oh dukung KPK'. Jangan gitu dong. Anda tanggung jawab. Ini harusnya dia bertanggung jawab kepada Presiden supaya dia bisa bertanggung jawab. Ini karena enggak, akhirnya liar. Koordinasi dengan lembaga gagal," papar Fahri.
Sehingga, ia mengusulkan untuk mengurangi lembaga-lembaga itu karena membuat kacau dengan dualisme yang berlebihan.
Tak hanya itu, Indonesia juga lagi tak memiliki uang.
Bandingkan Kesederhanaan Jokowi dengan Habib Rizieq, Fahri Hamzah Tuai Hujatan!
Sontak hal itu mendapat respons warganet yang membaca berita itu.
Pro dan kontra pun bermunculan seperti mendukung pembubaran Komnas HAM dan KPK, atau hanya salah satunya saja, bahkan mereka menginginkan DPR yang dibubarkan.