Sempat Hebohkan Publik, Ini 4 Kasus Makan di Warung Kaki Lima dengan Harga Mencekik!
Seperti yang terjadi pada 4 warganet ini yang makan di warung kaki lima dengan harga yang tidak wajar.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari ini, media sosial dihebohkan dengan pemberitaan curahan hati warganet yang mengeluhkan harga makanan yang mahal.
Padahal diketahui, para warganet tersebut makan di pinggir jalan yang tentunya berekspektasi akan mendapatkan harga yang murah dan sewajarnya makanan warung kaki lima.
Namun, ekspektasi mereka salah, karena yang ada mereka merasa 'digetok' oleh pedagang makanan tersebut dengan harga yang tidak masuk akal.
Beri Harga Tak Wajar untuk Seporsi Ayam Goreng, Pedagang Lesehan Malioboro Kena Imbasnya
Seperti yang terjadi pada 4 warganet ini yang makan di warung kaki lima dengan harga yang tidak wajar yang tim TribunWow.com rangkum pada Minggu (2/7/2017).
Simak selengkapnya di sini!
1. Makan di Lesehan Intan, Malioboro habis Rp 490 ribu
Melansir dari Tribun Jogja, salah sat pedagang lesehan malam di kawasan Malioboro terkena sanksi skorsing tidak berjualan selama dua hari.
Skorsing tersebut terjadi karena adanya aduan dari salah satu pembeli terkait harga makanan di lesehan yang tidak wajar.
Skorsing dilakukan oleh pihak Paguyuban Lesehan Malioboro pada Rabu (28/6/2017).
Peristiwa ini bermula dari seorang wisatawan yang memilki akun Facebook bernama Bayu E. Prasetyo mengunggah foto nota pembayaran tersebut di grup Info Cegatan Jogja pada Selasa (27/6/2017).

Dari unggahan tersebutlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro mengambil tindakan tegas.
“Kami menemukan adanya harga makanan yang dinaikkan secara tidak wajar oleh penjual lesehan ini. Sehingga kami tindak dan berikan sanksi pada yang bersangkutan,” ujar Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh kepada Tribun Jogja, Kamis (29/6/2017).
Kejadian menaikkan tarif tidak wajar ini diketahui pada H+2 Lebaran atau, Selasa (25/6/2017) sore lalu.
Atas laporan tersebut, pihak UPT Malioboro melalui Jogoboro langsung melakukan tindakan. Mereka lalu mengklarifikasi penjual makanan di salah satu lesehan tersebut.