Penghasilan Polisi Ini Rp 40 Juta Sebulan Gara-gara Pungut Sampah
Pangkatnya bukan Jenderal, tapi Agus Widodo bisa menghasilkan Rp 40 juta perbulan. Dari mana ya penghasilannya?
Editor: Tinwarotul Fatonah
Kesuksesan agus itu bisa ia nikmati di dalam kurung waktu 17 tahun, dari tahun 2000 sampai 2017.
Dahulu kala, Agus, isteri dan anaknya tinggal di Asrama Polisi. Saat itu, semuanya serba pas-pasan dan terbatas.
Karena Agus mempunyai rencana untuk masa depan keluarganya, Agus pun menjajaki bisnis yang diawali berdagang kain tahun 98.
Usaha itupun hanya berlangsung setahun. Tak henti sampai disitu, awal tahun 1999 suami dari Munawwarah itu kembali melakoni bisnis kayu, namun karena itu dinilai menganggu kerjanya sebagai Polisi, Agus memutuskan untuk berhenti bisnis kayu.
Karena dua usaha yang ia rintis gagal, Agus pun rehat berbisnis.
Karena ia komitmen dan telah berjanji untuk mensejahterahkan kelurganya, Agus tanpa malu kembali mencoba jadi pengepul.
Dari usaha inilah Agus, akhirnya bisa mendulang untung banyak dari sampah olahan.
Ia menyebutkan bisnis sampah yang awalnya hanya coba-coba, bisa memberikannya kebahagiaan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Bangganya lagi, jebolan siswa Seba SPN Batua Makassar tahun 94 - 95 ini bisa mempekerjakan tujuh orang karyawan.
Awal menjadi pengepul, Agus harus mengeluarkan keringat dan tahan dari bau sampah.
Bagaimana tidak, setelah melaksanakan tugasnya sebagai Polisi, ia lanjut mengumpulkan sampah.
Waktu itu ayah dari tiga anak ini masih bermukim di Asrama polisi Toddopuli.
Karena sampah yang ia kumpul jumlahnya banyak, dan menghasilkan bau. Ia pun mencari lahan kosong untuk di sewa.
Usahanya yang kian sukses, membuat tabungannya terkumpul. Untung itupun dibelikan lahan kosong untuk meningkatkan bisnisnya.
Seiring berjalnnya waktu, tahun 2007 Agus kembali membeli rumah dan beranjak dari Asrama Polisi.