Kisah Bocah 10 Tahun Merawat Kakeknya yang Lumpuh hingga Putus Sekolah
Selfi mengaku suka dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di sekolahnya dulu di sebuah sekolah madrasah di Nunukan, Kalimantan Utara.
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Kita akan daftarkan sekolah di lokasi yang dekat sini. Kebetulan kita punya program anak buruh pelabuhan harus sekolah," ujar Eka Berlin.
Eka Berlin mengaku dulunya sering melihat anak-anak para buruh pelabuhan usai sekolah ikut berjualan di area pelabuhan.
Menurut dia, iming-iming mendapat uang dengan bekerja membantu orangtua membuat mereka enggan sekolah.
Apalagi mayoritas pekerja buruh pelabuhan hanya tamatan sekolah dasar, bahkan tidak sekolah sama sekali.
• Mantan Puteri Indonesia Menikah Beda Agama, hingga Kehidupan Kajol 25 Tahun Jadi Bintang Bollywood
"Kita berharap mereka tidak seperti orangtuanya yang kebanyakan hanya tamatan SD bahkan ada yang tidak sekolah," imbuh Eka Berlin.
Mushala di Polsek KSKP Pelabuhan Tunontaka Nunukan juga dijadikan rumah belajar bagi anak-anak buruh pelabuhan.
Di rumah belajar tersebut, setiap sore hingga malam, sekitar 100 anak yang ditinggal orangtua bekerja, diberi pelajaran agama, mengaji dan mengerjakan tugas sekolah.
Eka Berlin juga memberikan pendampingan tenaga pengajar, baik dari anggotanya di Polsek KSKP maupun dari mahasiswa.
• Gadis Melahirkan Bayi yang Dikandung 3 Jam hingga Bertemu Obama Bagian Tubuh Kaesang Dapat Komentar
"Orangtua mereka ini kerjanya tidak tentu, sesuai kedatangan kapal, kadang sampai malam. Adanya rumah belajar anak-anak bisa belajar sambil nunggu orangtuanya bekerja," ucapnya.
Eka Berlin juga meminta Selfi untuk ikut belajar di rumah belajar jika tahun ajaran baru mulai pada 10 Juli 2017.
Senyum tipis terlihat dari bibir Selfi ketika rombongan Polsek KSKP meninggalkan rumahnya.
Tekatnya mengejar mimpi menjadi polwan semakin kuat. (Kompas.com / Kontributor Nunukan, Sukoco)
Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di kanal Kompas.com, dengan judul: Kisah Bocah Selfi Sendirian Urus Kakeknya yang Lumpuh