Breaking News:

5 Fakta Jatuhnya Helikopter Basarnas Tabrak Tebing, Nomor 3 Berhubungan dengan Kawah Sileri Dieng!

Pascakejadian, sekitar 30 tim Basarnas langsung dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. Berikut fakta-fakta dari peristiwa nahas ini.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOLASE/ISTIMEWA
Kondisi helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017). 

Dikatakan, helikopter berangkat dari lokasi siaga lebaran di Grinsing karena dinilai paling dekat dengan lokasi letusan Kawah Sileri.

3. Helikopter ini berencana bantu korban Kawah Sileri Dieng

Kawah Sileri Dieng meletus 2 Juli 2017
Kawah Sileri Dieng meletus 2 Juli 2017 (Tribunjateng/IST)

Melansir dari Kompas.com, Heronimus mengatakan bahwa helikopter tersebut rencananya akan membantu evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan wisata pegunungan Dieng.

"Kejadian meletus gunung Dieng itu di situ, sehingga diminta menggerakan itu untuk memberikan bantuan," ujar Heronimus.

Heronimus kembali menjelaskan, bahwa helikopter tersebut berangkat dari Grinsing, karena dinilai paling dekat dengan lokasi letusan di Kawah Sileri.

Adapun Kawah Sileri yang berada kawasan wisata pegunungan Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah meletus sekitar pukul 12.00 WIB.

Beredar Video Detik-detik Mencekam Meletusnya Kawah Sileri yang Lukai Puluhan Pengunjung!

4. Lokasi jatuhnya Helikopter sekitar 3 km dari Polsek Candiroto

Kembali melansir dari Kompas.com, helikopter milik Basarnas ini jatuh di kawasan pegunungan Sindoro, sekitar 3 kilometer dari Polsek Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

"Jam 17 tadi ada informasi dari masyarakat yang melihat heli warga oranye terjatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto. Warga lalu menyampaikan ke polsesk Candiroto," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono kepada Kompas TV.

5. Dua orang tewas dalam kejadian ini

Setelah menghimpun informasi, dinyatakan dua orang tewas dalam jatuhnya helikopter Basarnas ini.

Melansir dari Kompas.com, pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Adhy Karyono dalam keterangan tertulis.

"Saya langsung instruksikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat ke lokasi jatuhnya heli. Mereka bersama-sama dengan TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan melakukan evakuasi. Korban sementara 2 orang meninggal dunia, kondisi helikopter rusak parah," ujarnya.

Adhy menjelaskan bahwa begitu dirinya mendengar kabar helikopter ini jatuh dari radio komunikasi masyarakat, ia langsung memerintahkan Tagana kota Temanggung untuk melakukan pencarian dan melakukan evakuasi terhadap korban helikopter tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan SAR NasionalDiengKawah SileriGunung Batok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved