Angka Kecelakaan selama Mudik di Jatim Meningkat, Inilah Data Statistiknya!
Pascalebaran jalur di Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) - Gilimanuk (Bali) mendapat perhatian khusus dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.
Editor: Galih Pangestu Jati
Pada H-1 jumlah korban tewas di jalan 14 orang, hal ini terjadi akibat faktor kecapekan dan kelalaian pengguna jalan.
Di H-2 sebanyak 12 orang tewas dan H2 (Lebaran kedua) ada 11 orang tewas di jalan raya.
Faktor yang menimbulkan kecelakaan paling banyak adalah mendahului/berbelok/berpindah jalur sebanyak 169 kasus.
Diurutan kedua adalah sesama pengguna jalan tidak menjaga jarak sebanyak 125 kasus, human error 83 kasus melanggar batas kecepatan 36 kasus.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu waspada dan mentaati rambu yang ada. Jangan emosi di jalan, apabila capek atau mengantuk berhenti sajandi pos polisi atau rest area yang sudah disediakan," imbaunya. (Surya/Anas Miftakhudin)
Berita ini telah diterbitkan Tribun Jatim dengan judul "Masyaallah, Kecelakaan Selama Arus Mudik dan Balik di Jatim Naik Tajam, Inilah Rincian Datanya"