Breaking News:

Bukan Kelelahan, Ini Penjelasan PERSI Soal Penyebab Dokter Taofik Meninggal Usai Piket Lebaran

Dokter anastesi tersebut ditemukan tak bernyawa di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Twitter.com
Postingan akun Twitter @blogdokter 

TRIBUNWOW.COM - Selasa (27/6/2017) kemarin pemberitaan dihebohkan dengan kabar meninggalnya Dokter Stefanus Taofik, SpAn.

Dokter anastesi tersebut ditemukan tak bernyawa di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.

Informasi yang beredar menyebut dokter ini meninggal dunia lantaran kelelahan.

Ada juga yang mengatakan Taofik meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung.

Dokter Meninggal Usai Jaga di RS 4 Hari Berturut Saat Libur Lebaran, Warganet Protes Hal Ini

Pasalnya, seperti dikatakan akun Twitter @blogdokter, sebelum meninggal dunia Taofik diketahui tengah piket jaga di rumah sakit.

Tak tanggung-tanggung, seperti dikatakan akun tersebut, dokter ini kabarnya bekerja selama empat hari berturut-turut.

Hal ini dilakukannya demi bisa memberikan kesempatan kepada dokter lain untuk merayakan Idul Fitri 1438 H.

"Seorang dokter spesialis anestesi hrs meregang nyawa karena jaga 4 hari berturut2 di 3 RS utk memberi kesempatan seniornya berlebaran. #RIP," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Tak berselang lama, kabar tersebut akhirnya menemukan kejelasan.

Meninggal Usai Piket Lebaran, Begini Tulisan Terakhir Dokter Taofik untuk Sang Putra

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dokter Kuntjoro Adi Purjanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/6/2017), mengatakan Taofik meninggal dunia bukan karena kelelahan.

"Kematian dokter Stefanus Taofik, dokter anestesi yang dilaporkan meninggal dunia saat piket lebaran, bukan disebabkan kelelahan akibat beban kerja atau overworked," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menjelaskan bahwa Taofik saat piket lebaran tidak melakukan tugas yang terlalu berat.

Jaga 4 Hari Berturut-Turut di 3 RS, Dokter Ganteng Ini Meninggal Dunia

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RSPI BintaroTwitterLombok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved