Breaking News:

Setelah Mengikuti Sekte Sesat, Backpacker Cantik Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan Dimakan Kadal

Elise sudah melakukan perjalanan traveling-nya berkeliling Asia selama dua tahun, dan terakhir ia tinggal di sebuah tempat peristirahatan

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Mirror.co.uk
Elise Dalemange 

Bahkan, catatan telepon menunjukkan, Elise menelepon ibunya via Skype pada 17 April 2017, sebelum berangkat dengan feri pada tanggal 19 April 2017, namun tidak diketahui mengapa Elise turun di Koh Tao, dan bukannya melanjutkan perjalanan darat.

Michelle mengklaim, bahwa Elise menggunakan nama palsu 'Elise Dubuis' untuk mereservasi Bungalow Triple B, di samping Dermaga Mae Head di Koh Tao, saat dia melakukan perjalanan menuju Provinsi Chumpon, jalur untuk kembali ke ibukota Bangkok.

Namun, tidak dapat dijelaskan darimana datangnya api yang membakar tiga gubuk bambu, termasuk gubuk yang ditinggali oleh Elise.

Menurut kabar, Elise pun melarikan diri sejauh 2,5 kilometer melalui hutan ke Tanote Bay, dan memesan kembali sebuah kamar di Poseidon Resort, tempat di mana ia memesan tiket lain untuk keberangkatan ke Bangkok pada tanggal 24 April 2017.

Piknik Ke Ragunan, Jokowi dan Keluarga Tetap Beli Tiket Masuk

Delapan hari kemudian, penduduk lokal pun curiga dengan adanya kadal di sana, dan menemukan setengah tubuh Elise telah dimakan pada tanggal 27 Mei 2017, di antara batu-batu di belakang Tanote Family Bay Resort.

Namun, polisi mengatakan pada Michelle, bahwa putrinya telah tewas karena bunuh diri, dengan cara menggantung tubuhnya di pohon, sekitar tiga hari sebelum ia ditemukan.

Bahkan tas Elise secara misterius sudah dimasukkan ke dalam feri, yang akan ditumpanginya.

Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Surat Thani, dan kemudian oleh Institute of Forensic Medicine Police Hospital, Bangkok, dan Elise dikremasi 14 hari kemudian.

Seorang Ibu Mondar Mandir di Stasiun Ngaku Tak Punya Ongkos Pulang Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Michelle mengatakan, bahwa tidak ada keanehan dalam percakapan terakhirnya dengan sang putri.

Tanda-tanda depresi pun tidak terlihat.

"Saya hancur karena kejadian, saya masih menunggu laporan otopsi terakhir, kami hanya menginginkan lebih banyak informasi" kata Michelle.

"Dia tinggal di sana selama berbulan-bulan dengan Guru Raaman Andreas dari Jerman dan dua teman wanita." tambahnya.

Tak Sengaja Patahkan Gelang Giok Bernilai Fantastis, Kejadian Selanjutnya Bikin Wanita Ini Pingsan

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BelgiaThailandPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved