30 Menit di Borobudur, Obama Terkenang Masa Kecil dan Kagumi Toleransi Masyarakat
Barack Obama berada di Candi Borobudur pada Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 16.34 hingga 17.20 WIB.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Candi Borobudur juga menjadi destinasi wisata yang pernah dikunjungi Obama di masa tersebut.
"Beliau ( Obama) sangat senang kembali ke Borobudur. Beliau menyampaikan bahwa waktu kecil pernah berkunjung ke sini. Apalagi sekarang mengajak keluarga besarnya," tambah Edi, Rabu petang, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Beliau ingat betul ketika kecil pernah berkunjung ke sini, sekarang kembali dan kagum karena Candi Borobudur masih terawat baik. Ini pesan bahwa kita bangsa Indonesia bisa menjaga warisan budaya dunia ini," tambahnya.
Tak cuma itu, kesan mendalam terhadap Candi Borobudur juga dirasakan suami Michelle Obama tersebut.
Bule Amerika Serikat ini Mahir Bahasa Papua, Ternyata ini yang Sebenarnya Terjadi!
Kesan tersebut berkaitan dengan atmosfir di sekitar Candi Borobudur.
Edi Setijono menuturkan, pihaknya memberi penjelasan pada Obama bahwa Candi Borobudur adalah simbol toleransi atau living harmony in Indonesia.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa candi umat Budha tersebut berdiri kokoh ratusan tahun di lingkungan yang sebagian besar adalah Muslim.
"Kami sampaikan bahwa inilah simbol toleransi di Indonesia. Lalu beliau (Obama) menyampaikan bahwa mereka (masyarakat) harusnya memproteksinya, dan inilah bentuk interaksinya," ungkap Tyo, panggilan Edi Setijono kepada Kompas.com.
Tommy Page Sempat ke Candi Prambanan namun Gagal ke Rumah Jokowi, Ini Penyebabnya
Dikatakan Tyo, pembicaraan dengan Obama tersebut sekaligus menjadi ajang memperkenalkan warisan dan sikap toleransi masyarakat Indonesia ke kancah internasional.
"Jadi, ini adalah pesan positif di samping memperkenalkan aset budaya Indonesia. Kami juga sampaikan living harmony masyarakat di Borobudur," tambah Edy.
Setelah Bali dan Yogyakarta, Obama rencananya akan datang ke ibukota.
Mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu dijadwalkan akan menghadiri jamuan makan bersama Presiden Joko Widodo.
Ia juga kabarnya akan menjadi pembicara kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017 di Mall Kasablanka, Jakarta. (Tribunwow.com/Dhika Intan)