Breaking News:

Meninggal Usai Piket Lebaran, Begini Tulisan Terakhir Dokter Taofik untuk Sang Putra

Di sisi lain, sebelum kejadian ini, Taofik ternyata sempat mengunggah tulisan yang secara khusus ditujukannya untuk sang putra semata wayang.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Blogspot
Dokter Stefanus Taofik meninggal saat piket Lebaran. 

His mother is a strong woman yang berjuang sambil sekolah.

Stase luar dan jaga malam.

Noe also a strong boy.

Dia lahir prematur 32 minggu 1840 gram saja.

Sedikit lebih berat daripada aqua 1.5 liter.

Hampir dua bulan di nicu dan doa berhari hari.

Akhirnya Noe bisa pulang.

ASI yang tiap tetesnya begitu berharga buat Noe dikumpulkan setiap 2 jam sambil ngantuk2.

Sepsis. Ikterik.

Sampai BB 1400an saat pulang (lebih ringan dari aqua 1.5 liter).

Pagi kerja, malam jaga Noe yang gerd dengan posisi 45 derajat setiap habis minum susu.

Mama Noe juga begadang setiap malam untuk ngasi ASI dan nemenin Noe.

Sekarang dia akan menginjak usia 2 tahun.

Masi 16 tahun lagi sampai 18 tahun dan bebas dari efek prematuritas kata dr Risma.

Noe is our strong son. Our most precious gift ever from God.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Facebookdr Stefanus TaofikLombok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved