Breaking News:

Penyerangan di Mapolda Sumut

Kronologi dan Fakta Terduga Teroris Gorok Tewas Polisi di Mapolda Sumatera Utara di Hari Raya!

Pada hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah,Mapolda Sumut diserang oleh dua orang yang tidak dikenal, Minggu (25/6/2017).

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
(Tribun-Medan.com/ HO)
Seorang terduga teroris, yang melakukan penyerangan ke Markas Polda Sumut tewas. 

TRIBUNWOW.COM - Pada hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut) diserang oleh dua orang yang tidak dikenal, Minggu (25/6/2017).

Kedua pelaku itu disebut-sebut sebagai terduga teroris yang sengaja mengacaukan keamanan di momen Lebaran.

Melansir dari Tribun Medan, penyerangan di Mapolda Sumut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari kejadian tersebut seorang polisi tewas mengenaskan dengan bekas gorokan dengan benda tajam. Ia adalah Aiptu Martua Sigalingging.

Berencana Ledakkan Masjidil Haram, yang Terjadi pada Teroris Ini Mengerikan

Berikut, tim TribunWow.com himpun kronologi dan fakta dari peristiwa penyerangan terduga teroris di Mapolda Sumut.

Simak selengkapnya!

1. Kronologi peristiwa penyerangan Mapolda Sumut oleh dua orang terduga teroris

Peristiwa penyerangan itu terjadi di Pos II Penjagaan pintu keluar yang saat itu tengah dijaga personel dari Yanma Polda Sumut, Aiptu M Singgalingging dan Brigadir E Ginting, melansir dari Tribun Medan.

Tiba-tiba kedua pelaku yang diduga teroris tersebut mendatangi pos II dan terjadi perkelahian yang menyebabkan Aiptu Martua Singgalingging tertusuk pisau.

Kemudian, Brigadir E Ginting meminta bantuan kepada personel Brimob yang sedang bertugas di Pos I Penjagaan pintu masuk.

Mantan Polisi Jadi Teroris Ini Akhirnya Sadar Gara-gara Kebiasaan Aneh di Luar Nalar Napi Teroris

Kabid Humas, Kombes Pol Rina Sari Ginting menjelaskan bahwa sejumlah personel Brimob langsung memberikan bantuan dan melakukan penembakan peringatan.

Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan pelaku yang masih melakukan penyerangan.

"Terdengar beberapa kali teriakan Allahu Akbar," ungkapnya.

Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan. Seorang di antaranya meninggal dunia dan satu masih dalam keadaan hidup.

Hanya Hitungan Jam Pengaruhi Calon Teroris Siap Bunuh Diri, Begini yang Diajarkan!

2. Pelaku sempat nyaris bakar pos jaga Mapolda Sumut

Melansir dari Tribun Medan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, mengatakan bahwa dari perkelahian antara dua pelaku dan dua anggota polisi tersebut mengakibatkan Aiptu Martua Sigalingging yang tertusuk pisau kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa.

Tak hanya itu, ternyata kedua pelaku tersebut pun juga mencoba membakar ruangan pos.

Saat itulah Brigadir E Ginting meminta bantuan pertolongan dengan berteriak kepada personil Brimob yang bertugas di Pos Jaga I pintu masuk Mapolda Sumut.

Umat Islam Akan Jalani Salat Idul Fitri, Gereja Katedral di Kota-kota ini Ubah Jadwal Misa!

3. Gubernur Sumut mengutuk keras peristiwa pembunuhan anggota kepolisian Mapolda Sumut ini

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, mengutuk keras pembunuhan anggota kepolisian di Mapolda Sumut usai menunaikan salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (25/6/2017).

Melansir dari Tribun Medan, tentunya ia merasa sangat prihatin dengan pembunuhan yang dilaksanakan tepat di hari kemenangan, Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Kapolda pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya," ucap Erry tegas.

Ia juga mengatakan bahwa ancaman bisa terjadi kapan dan di mana saja, maka dari itu, ia pun mengimbau seluruh masyarakatnya untuk tetap waspada.

Bikin Video Ucapan Selamat Idul Fitri, Susi Pudjiastuti Selipkan Ancaman untuk Masyarakat!

"Kita tak tahu bagaimana pergerakan teroris. Kepolisian dan TNI harus siap, kami tak mau Sumut dan Medan tercemar," sambungnya yang turut didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Tengku Erry dan Dzulmi Eldin Salat Idul Fitri bersama ribuan masyarakat di Lapangan Merdeka.

Didampingi jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), keduanya tiba bersamaan sekitar pukul 07.30 WIB.

4. Anggota polisi yang digorok langsung dilarikan ke RS Bhayangkara

Dua anggota polisi dari Yanma Polda Sumut, Aiptu Martua Singgalingging dan Brigadir E Ginting yang menjadi korban penyerangan terduga teroris dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, Medan, Minggu (25/6/2017).

Diketahui, Aiptu Martua Singgalingging tewas mengenaskan.

Lawan Terorisme, Joko Widodo: Saya Tegaskan Sekali Lagi, Jangan Sampai Terulang Kembali!

Beberapa polisi pun tampak siaga menjaga Rumah Sakit Polda Bhayangkara, Jalan K H Wahid Hasyim, melansir dari Tribun Medan.

Namun, Sejauh ini belum bisa dipastikan apa motif di balik penyerangan ini.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polda SumutTerorisRS Bhayangkara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved