Idul Fitri 2017
Pemudik Wajib Baca! Tips Untuk Pengendara dan Posisi Duduk Paling Aman Saat Naik Mobil dan Bus
Apalagi saat mudik para pengendara tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan yang mengharuskan mereka tidak boleh makan dan minum.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat kini telah berbondong-bondong mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Sejumlah kemacetan karena bertambahnya volume kendaraan di jalanan terjadi di beberapa titik.
Jika tak berhati-hati, situasi yang ramai di jalanan bisa menyebabkan kecelakaan bagi para pengendara.
Apalagi saat mudik para pengendara tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan yang mengharuskan mereka tidak boleh makan dan minum.
Kekurangan cairan dalam tubuh pada saat berpuasa akan membuat daya fokus dan konsentrasi menurun.
Untuk itu perlu ekstra hati-hati untuk menjalani mudik di jalanan yang ramai, agar selamat sampai tujuan.
Rifat Sungkar, Direktur Utama Rifat Drive Labs (RDL) memberikan tips untuk para sopir saat mudik lebaran.
Menurut Rifat, jika konsentrasi mulai menurun, pengendara disarankan untuk beristirahat atau tidur sekitar 30 menit sampai 1 jam.
"Setelah tidur pasti kondisi akan kembali segar, ibaratnya semangat lagi seperti awal dan bisa melanjutkan perjalanan," kata Rifat kepada Kompas.com di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.
Pebalap nasional itu menambahkan, bahwa setelah enam jam dari waktu terakhir minum, tingkat kadar air dan oksigen dalam tubuh seseorang akan menurun drastis.
Untuk itu ia menegaskan akan pentingnya beristirahat ketika mudik.
"Kadar air dan oksigen setelah tidur memang tidak akan kemabli seperti semula, tetapi setidaknya sudah istirahat, dan tidur seperti itu bisa memulihkan stamina, minimal jadi konsentrasi lagi," ujar Rifat.
Selain harus berhati-hati saat mengendara kendaraan bermotor, TribunWow.com juga memberikan tips terkait posisi duduk paling aman saat naik mobil atau bus berdasarkan ilmu sains.
Meski tak ada yang mengharapkan untuk kecelakaan, namun tak ada salahnya jika kita membuat langkah antisipasi guna mengurangi kemungkinan dampak terburuk.
Dikutip dari Grid.ID dari berbagai macam sumber seperti Transportation Safety Board Kanada, Amerika, Australia, dan Jepang, berikut ini adalah posisi duduk yang paling aman berdasarkan hasil penelitian menggunakan sains.
1. Mobil
Jika tengah menaiki mobil pribadi, dan telah mengenakan sabuk pengaman, maka tempat yang paling aman adalah di belakang supir
Karena pada bagian sopir memiliki proteksi yang lebih banyak dibanding bagian lainnya.
Selain itu, supir sebagai pengendali setir memiliki refleks untuk menghindari benturan, sehingga orang yang di belakang supir juga akan terhindar dari benturan langsung.
Selain dibelakang sopir, posisi yang aman lainnya adalah di kursi yang persis berada di tengah mobil.
Hal itu karena di depan kursi tengah tak ada benda yang menghalangi sehingga tak membuat tubuh terbentur saat terjadi hentakan.
Selain itu, posisi tengah aman dari benturan di sisi kanan dan kiri karena ada orang di samping yang menjadi peredam benturan.
Sedangkan posisi yang tidak aman saat naik mobil adalah di samping supir.
Hal ini dikarenakan adanya benturan ke depan saat terjadi kecelakaan, yang menyebabkan tubuh akan mengalami hentakan paling besar.
Belum lagi karena refleks supir yang akan menghindari benturan, sehingga posisi orang yang di samping supir maka akan paling besar terkena hantaman langsung.
Posisi berbahaya lainnya adalah di bagian kursi belakang.
Terutama dalam menghadapi hantaman dari belakang.
Posisi kursi belakang juga akan mendapatkan hantaman proyektil paling banyak dari barang-barang yang berserakan saat mobil kehilangan kendali dan terbalik.
Namun, hal yang terpenting saat naik mobil adalah mengenakan sabuk pengaman, karena jika tidak mengenakan sabuk pengaman maka persentase kemungkinan hidup akan turun sampai 70%.

Bagian yang di berikan kotak merah adalah yang paling rawan, dan kotak hijau adalah yang paling aman.
2. Bus
Bus adalah kendaraan umum yang paling sering digunakan namun memiliki posisi duduk yang berbeda-beda, tergantung jenis bisnya.
Namun satu hal yang penting adalah posisi paling rawan berada di belakang supir atau searah dengan jalur lalu lintas yang berlawan.
Untuk posisi paling aman di dalam bus adalah di sebelah kiri pada bagian tengah bus, tepat di depan dan belakang pintu.
Karena jika terjadi kecelakaan, posisi tersebut akan mudah untuk segera keluar melalui pintu.
Atau jika terjadi tabrakan keras dari depan maupun belakang, maka bagian tengah menjadi bagian paling aman.
Sedangkan posisi yang paling bahaya adalah di bagian belakang supir.
Duduk di bagian depan akan menyebabkan terjadinya hantaman berkali-kali lipat jika terkena benturan dari depan.
Namun jika ada benturan dari belakang, maka kursi belakng menjadi posisi yang paling rawan.
Apalagi mesin bus yang rawan menimbulkan ledakan berada tepat di bawah kursi belakang.

Bagian yang di berikan kotak merah adalah yang paling rawan, dan kotak hijau adalah yang paling aman.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)