Sama-sama Kunjungi Bali, Beda Pengamanan Raja Salman dan Obama Bagai Langit dan Bumi?

TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Hussein Obama akan berkunjung ke Bali, pada Jumat (23/6/2017).

Obama dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 17.55 Wita.

Rencananya, Obama beserta keluarganya akan berada di Bali selama enam hari, yakni hingga 28 Juni mendatang.

Pihak keamanan Bali juga telah bersiap untuk menjaga keselamatan Obama dan keluarga.

Fakta Menarik Momen Obama Mudik ke Indonesia, No 5 Agenda Kegiatannya di Tanah Air!

Namun ada perbedaan untuk penjagaan antara Obama dan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud yang beberapa bulan lalu juga berkunjung ke Bali.

Diketahui sebelumnya, Raja Salman datang ke Indonesia beserta ratusan rombongan.

Sedangkan rombongan Obama hanya berjumlah 14 orang.

Maka, menjadi wajar jika pengamanan antara keduanya sangat berbeda.

Terima Honor Pidato Sebesar 1 Tahun Gaji Presiden AS, Obama Dibanjiri Kritik

Dihimpun oleh TribunWow.com, berikut ini fakta mengenai penjagaan keamanan untuk Obama dan keluarga di Bali.

1. Obama Minta Pengamanan Tertutup Selama Liburan di Bali

Dandrem Wiratsatya Kolonel Arhanud I Gede Widiana mengatakan, sesuai jadwal Obama akan datang ke Bali pada hari ini, Jumat (23/6/2017).

"Rencananya sore ini tiba di Bali dan akan meninggalkan Bali pada 28 Juni menuju Yogyakarta," kata Widiana, seusai apel gelar pasukan pengamanan kedatangan Barack Obama di lapangan Puputan, Renon, Jumat (23/6/2017), dikutip dari Kompas.com.

Berlibur di Bali, Obama Tak Ingin Diperlakukan Berlebihan, Hanya 4 Orang Saja yang Bisa Menyambutnya

Widiana mengatakan, keamanan untuk Obama masih bersifat tentatif fleksibel, namun pihaknya tetap menyusun pasukan sesuai kebutuhan.

"Pengamanan kali ini memang unik karena sifatnya masif tentatif fleksibel jadi harus siap perubahan situasi, tapi kita sudah susun pasukan yang kita siapkan berdasarkan perkiraan" kata Widiana.

Widiana juga mengungkapkan terkait adanya permintaan Obama yang menginginkan pengamanan dilakukan secara tertutup.

Hal ini mrengingat tujuan Obama ke Bali adalah untuk berlibur.

"Mereka minta pengamanan tertutup, tapi tetap kita berikan sesuai prosedur standar pengamanan presiden atau mantan presiden," tutupnya.

2. Hanya 4 Orang Ini yang Bisa Langsung Sambut Obama Saat Tiba di Bali

Dewa Putu Eka selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali, mengatakan bahwa Obama ingin privasinya tak terganggu selama liburan di Bali.

Untuk itu, kedatangan Obama di Bandara pun hanya akan disambut oleh beberapa orang saja.

Mereka yang akan menyambut Obama di Bandara adalah Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Komaruddin Simanjutak, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose, dan Komandan Angkatan Udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman.

“Karena ini kunjungan yang sifatnya pribadi, namun kita tetap SOP standar keamanan tapi sifatnya terbatas. Tari-tarian tidak ada, begitu datang, bersalaman langsung ke mobil dan menuju tempat menginap,” ujar Putu Eka selepas rapat pengamanan kedatangan Obama di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (22/6/2017), dikutip dari Kompas.com.

Pihak Obama juga tak ingin ada media massa yang datang meliput dan mendokumentasikan.

Ia menginginkan dokumentasi hanya berasal dari pihak Kemenlu atau Pemprov Bali.

3. Berlibur di Bali, Obama Tak Ingin Diperlakukan Berlebihan

Selama berada di Bali, Obama juga berpesan supaya tidak diberikan pengamanan yang berlebihan.

Ia tak ingin pengamanan yang justru malah mengganggu kenyamanan liburan.

Dilansir dari Kompas.com, Danlanud Ngurah Rai Bali, Kolonel Penerbang Wayan Superman, juga telah berkoordinasi dengan tim advance Barack Obama guna membahas pengamanan ini.,"Tim advance mereka sudah kordinasi, minta pengamanan tertutup. Kita hormati permintaan itu karena beliau mau liburan di Bali," kata Superman, Jumat (23/6/3017).

4. Tidak Ada Penghentian Aktivitas Bandara Saat Obama Tiba di Bali

I Wayan Superman juga mengatakan bahwa tidak ada penghentian sementara aktivitas Bandara Ngurah Rai saat Obama tiba di Bali.

Aktivitas Bandara akan berjalan normal sebagaimana mestinya.

Meski demikian, pihak Lanud telah menyiapkan jalur khusus untuk keluar dari Bandara seperti saat kedatangan Raja Salman.

"Tidak ada penutupan aktivitas penerbangan komersil seperti saat kedatangan Raja Salman beberapa waktu lalu, semua berjalan normal," tuturnya, Jumat (23/6/2017), dikutip dari Kompas.com.

5. Pengamanan Ketat Terlihat di Tempat Obama Menginap di Bali

Selama berada di Bali, Obama akan menginap di Four Seasons Resort, yang terletak di Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali.

Dari pantauan Kompas.com, tampak adanya aktivitas dari pihak keamanan yang terus meningkat menjelang kedatangan Obama.

Bahkan pihak keamanan juga menggelar simulasi pengamanan rombongan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polisi dan TNI.

Ada dua skenario dalam simulasi ini, yakni rombongan memasuki resort dari arah selatan dan satu lagi dari arah utara.

Ketika rombongan Obama lewat, seluruh kendaraan yang lewat tidak diperbolehkan melintasi depan resort tersebut.

6. Kapolda Bali: Obama Diperlakukan Sama Seperti Mantan Presiden Lain

Kapolda Bali, Irjen Polisi Petrus Genhard Golose mengatakan jika pengamanan Obama akan sama dengan mantan presiden lainnya.

Terlebih kedatangan Obama ke Bali adalah untuk berlibur.

"Kan sama seperti yang lain, datang ke Bali untuk libur. Perlakuannya sama seperti mantan-mantan presiden yang lain," ujar Golose di sela-sela pemantauan arus mudik lebaran di pelabuhan Gilimanuk, Kamis (22/6/2017), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga berharap pengamanan yang telah disiapkan tidak mengganggu suasana liburan Obama dan keluarga.

"Namanya orang liburan ya kita kasih kesempatan untuk berlibur seperti Raja Salman," kata Golose.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)