Breaking News:

Aksi Polisi Bakar Barang Bukti yang Bikin Warga 'Keleyengan', dari Ganja hingga Petasan

Ternyata, bukan kali ini saja, polisi membakar barang bukti yang buntutnya malah bikin 'pusing' warga.

Penulis: Rendy Adrikni Sadikin
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
KOMPAS.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi jajaran Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah, membakar barang bukti petasan ternyata malah berbuntut petaka.

Gara-gara ledakan petasan dan mercon itu, sebanyak 17 rumah warga rusak, bahkan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.

Ternyata, bukan kali ini saja, polisi membakar barang bukti yang buntutnya malah bikin 'pusing' warga.

Sebelumnya, peristiwa pembakaran barang bukti tersebut dilakukan oleh Kepolisian Sektor Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu 11 Maret 2015 silam.

Kali itu, barang bukti yang dibakar adalah ganja.

Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah itu membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut.

Sebab, ganja sebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kepulan asap dari ganja itu menyebar ke seluruh lapangan.

Bahkan, asap dari hasil pembakaran ganja itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.

Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, sementara warga dan wartawan tidak mempersiapkan diri sehingga asap terhirup hidung mereka.

"Lumayan pusing sih soalnya tadi enggak pakai masker juga," kata Deden seusai melihat pemusnahan 3,3 ton ganja seperti dilansir dari berita KOMPAS.com berjudul: Polisi Bakar Ganja 3,3 Ton, Warga Palmerah Pusing.

Deden mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya.

Karena itu, dia merasa pusing.

Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas.

Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalmerahKebumenJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved