Breaking News:

7 Tahun Gus Dur Meninggal, Amanatnya Baru Bisa Diwujudkan Keluarga Tahun 2017

Terungkap fakta baru terkait pesan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang baru saja terwujud setelah 7 tahun kepergiannya.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendengarkan pertanyaan wartawan saat menyampaikan "Catatan Kritis Akhir Tahun" di Jakarta, Selasa (26/12/2006). 

TRIBUNWOW.COM - Akun Instagram Jaringan Gusdurian mengungkap fakta baru terkait pesan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang baru saja terwujud setelah 7 tahun kepergiannya.

Akun @jaringangusdurian mengunggah foto istri Gus Dur, Sinta Nuriyah di samping makam suaminya.

Sekilas foto yang diunggah pada Rabu (21/6/2017) tampak biasa, namun ketika melihat batu nisan sang presiden ada tambahan tulisan.

Tak hanya nama Gus Dur secara lengkap dan embel-embel Presiden RI ke-4, ada tulisan dengan empat bahasa, yakni Indonesia, Arab, Inggris dan Mandarin.

Kisah Cinta Gus Dur: Pernikahan Jarak Jauh yang Menghebohkan hingga Dua Kali Nikahi Sinta Nuriyah

Tulisan itu dalam Bahasa Indonesia adalah 'Di Sini Berbaring Seorang Pejuang Kemanusiaan'.

Dikulik dari caption yang dituliskan akun tersebut, tulisan itu merupakan keinginan Gus Dur yang disampaikan pada keluarga.

"Ketika almarhum KH. Abdurrahman Wahid masih hidup, beliau pernah berpesan kepada keluarga, jika suatu saat nanti meninggal, di atas kuburnya ditulis: "Di sini berbaring seorang pejuang kemanusiaan." Dan prasasti itu, siang tadi, diwujudkan oleh keluarga almarhum. Allah yarham Gus Dur, alfaatihah..

"Aku hanya pulang, bukan pergi. Gus Dur telah meneladankan, tinggal kita melanjutkan"," caption lengkap yang dituliskan @jaringangusdurian.

Mengejutkan! Ahok Belajar Surat Al Maidah 51 dari Gus Dur

Diketahui dari berbagai sumber, ternyata pesan Gus Dur untuk membubuhkan tulisan itu di makamnya disampaikan lewat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengaku dibisiki Gus Dur sebanyak tiga kali terkait pesan tersebut, yang baru diungkapkan Menteri Sosial lima tahun setelah Gus Dur meninggal.

Menurut Khofifah, Gus Dur mengatakan keinginan itu dua tahun sebelum meninggal untuk yang pertama kalinya.

Gus Dur dan Sinta Nuriyah
Gus Dur dan Sinta Nuriyah (IST/Kolase/TribunWow.com)

Kemudian saat 7 hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Gus Dur kembali membisiki Khofifah.

Namun karena saat bertanya dengan murid Gus Dur lainnya seperti Mahfudz MD dan Alwi Shihab, keduanya tidak mendapatkan pesan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gus DurSinta NuriyahKhofifah Indar ParawansaInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved