Bukan Cuma Khong Guan, Bernardus Prasodjo Juga Garap Gambar Kemasan Produk Ini
Kini telah terungkap siapa sosok di balik lukisan Khong Guan yang telah terpampang puluhan tahun di meja keluarga.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
"Itu saya ambil sengaja waktu itu di (toko buku) Gunung Agung, mencari buku soal tentara. Sebenarnya waktu itu, tentara Inggris. Ya sudah, dilukis," ujar Bernardus dikutip Kompas.com dari Antara News.
Lukisan tersebut dibuatnya selama satu minggu, bermodal cat air dan kuas miliknya.
"Waktu itu kan namanya lebih pada bukan profesional lagi, tetapi materi, siang malam mengerjakannya dalam waktu seminggu. Menggunakan cat air yang murah, yang satu botol kecil-kecil. Lalu pakai kuas paling bagus," kata dia.
Gambar tersebut sesuai dengan apa yang dilihat Bernardus di toko buku.
"Ada kayak drum band, memakai genderang, sesuai gambar yang saya lihat," ucap Bernardus.
Namun Bernardus juga memberikan pembeda pada gambarnya.
"Perubahan hanya di warna, dibuat lebih cerah. Kalau warnanya cerah saat dicetak warnanya agak sedikit kusam, jadi kita mesti bikin yang lebih cerah lagi," tutur pria berusia 69 tahun itu.
Sebenarnya ada beberapa produk lain yang dilukis oleh Bernardus, selain kemasan Khong Guan, Monde dan Nissin.
Ia juga melukis kemasan sarden, tisu hingga produk minuman beralkohol.
"Dulu produk Hero saya yang buat (lukisan di produknya). Banyak impor, lalu dikemas di sini. Nah, lukisan di kemasannya itu yang saya bikin. Sarden, tisu, minuman keras, apa yang ada di sana. Sekarang hanya tiga saja, Khong Ghuan, Nissin dan Monde," kata dia.
"Karena terus terang, sudah tidak jamannya lagi desain saya, desain saya itu desain kuno. Sekarang anak-anak muda sudah jauh lebih kreatif. Kita disuruh mengikuti desain anak muda yang modern itu tidak bisa," pungkas Bernardus.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)