Cerita Anies Baswedan Diimami Sosok Pemuda Tunanetra 'Ajaib', Kisahnya Bikin Terharu!
Tarawihnya kali ini beda dari yang biasa ia lakukan karena sosok imam, yang diketahui seorang penyandang tunanetra.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan membagikan pengalamannya menunaikan ibadah tarawih di Kuningan, Jawa Barat.
Tarawihnya kali ini beda dari yang biasa ia lakukan. Pasalnya, saat ia menunaikan ibadah tarawih di Masjid Agung Syiarul Islam, Kuningan, ia diimami oleh sosok penyandang tunanetra.
Sosok itu adalah Shalehudin yang berusia 23 tahun dan sudah tunanetra sejak ia lahir.
Meskipun ia memiliki keterbatasan, Shaleh adalah hafidz Qur'an yang memiliki suara jernih dan sejuk untuk didengarkan.
4 Fakta Umrah Istimewa Anies Baswedan, Nomor 3 Pesan dari Tokoh Ulama soal Pemimpin
Sosok inilah yang membuat Anies Baswedan kagum dan menemuinya secara langsung.
Menurut Anies, Shaleh yang hafal seluruh isi Qur'an ini membaca ayat-ayat tersebut dengan hati dan ditakdirkan Tuhan untuk menjadi Alquran berjalan.
Tak ketinggalan, Anies turut mendoalam Shaleh agar selalu mendapatkan yang terbaik sehingga ia tetap bisa berdiri di depan mihrab untuk mengimami ribuan orang.
Kisah ini dibagikan oleh Anies Baswedan melalui foto yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada, Senin (19/6/2017).
Tentunya, kisah ini pun mengundang perhatian para warganet untuk memberikan tanggapannya di kolom komentar.
Ke Arab Saudi, Anies Baswedan Bukannya Berjumpa dengan Habib Rizieq, Melainkan Dua Tokoh Ini!
"Namanya Shalehudin. Usianya 23 tahun. Ia tuna netra sejak lahir. Ia hafidz Qur’an. Ia imam sholat tarawih kami di Masjid Agung Syiarul Islam, Kuningan.
Bacaannya tartil, suaranya jernih, sejuk mendengarnya. Meskipun tuna netra, ia hafal seluruh isi Al-Qur’an; ia membaca dengan hati. Allah takdirkan kebahagian dengan menjadi Al-Qur’an berjalan.
Tahun depan Shaleh berencana kuliah di PTIQ. Kita doakan semoga kejernihan terus menuntun perjalanan pemuda asal Kuningan ini.
Semoga pahala akan terus mengalir pada orang tuanya yang diamanati Allah seorang Shalehudin. Juga aliran pahala bagi guru-gurunya yang mendidik dan membimbing Shaleh hingga bisa berdiri di depan mihrab mengimami ribuan orang dalam sebuah jamaah yang khusyuk," tulis Anies Baswedan pada keterangan fotonya.