Wartawan Antara Diintimidasi Oknum Brimob saat Liput Indonesia Open! Lihat Videonya!

"Saya dipiting, berusaha dibenturkan ke tripleks dan berusaha dibanting. Saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan, 'Apa maksudnya ini?'," kata Ricky.

Dalam reka adegan yang ditulis oleh Ricky, anggota Brimob tersebut menjawabnya dengan cara mengamankan Ricky secara paksa dan menganggap dirinya membuat onar di lokasi dan telah melawan petugas.

Ricky sempat hendak dibawa ke pos polisi oleh anggota Brimob namun langsung ia tolak.

Meski kericuhan tersebut menarik atensi orang di sekitar termasuk panitia acara, rekan anggota Brimob Adam tetap bersikeras membawa Ricky.

"Sikap kamu nantangin bro. Ayo kita selesaikan di luar. Kamu lepas ID Pers, dan saya lepas seragam (Brimob)," kata Ricky kembali mengulang peristiwa.

Namun, peristiwa tersebut berhasil didamaikan oleh Brimob senior Adam yang bernama Dwi dengan cara memediasi keributan tersebut.

Ricky bercerita bahwa ia dan Adam pun akhirnya berjabatan tangan. Namun, pada saat Adam menyalami tangan Ricky, pandangan Adam tidak mengarah ke Ricky dan rekan-rekannya pun juga langsung meninggalkan lokasi tanpa satu kata apapun.

Kecuali Dwi dan rombongannya yang tetap tinggal.

Penganiaya Wartawan NET Minta Maaf, Ini Alasan Ikatan Jurnalis TV Tetap Desak Polri Tangkap Pelaku

Menanggapi itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto menuturkan akan meneruskan peristiwa itu ke Mako Brimob.

"Ya, diatensi. Diteruskan ke Brimob," ucap Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan.

Kembali mengutip Kompas.com, saat dikonfirmasi, Ricky mengaku bahwa kondisi fisiknya baik-baik saja. Tetapi, ia merasakan perih di bagian leher karena tergesek sesuatu dari pakaian oknum Brimob tersebut.

Setelah keadaan kondusif Ricky bersama rekan-rekan wartawan olahraga lain langsung pulang. Ia juga masih merasa trauma dengan tindakan kekerasan oknum Brimob tersebut.

Lihat video kekerasan tersebut selengkapnya di sini!

(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)