Pesawat Garuda dan Sriwijaya Hampir Tabrakan di Bandara Soetta, Begini Kronologi Lengkapnya!
Pesawat komersiil Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia hampir bertabrakan di landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Ida Fiqriah, Wanita Pertama Jadi Captain Pilot di Garuda Indonesia

Sementara pilot Garuda memilih batal mendarat meski roda pesawat sudah dikeluarkan.
Dikatakan Novie, tindakan yang diambil pilot Sriwijaya dan Garuda ini sudah sesuai dengan SOP.
"Apa yang dilakukan oleh AirNav, pilot Garuda dan Sriwijaya sudah sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP)," ujar Novie singkat.
Sementara itu, akibat kejadian ini penumpang juga sempat dilanda kepanikan.
"Saya pikir ada gangguan mesin, saya mulai panik. Pesawat kemudian mengarah ke Kepulauan Seribu dan berputar-putar di situ," ujar Louisa kepada Kompas.com , Senin (19/6/2017).
Tak cuma itu, ia juga menyatkan penumpang sempat heran lantaran kejadian ini.
"Penumpang semua mengekspresikan keheranan bahwa pesawat disuruh mendarat padahal ada pesawat lain di landasan. Apalagi turis-turis asing yang terbang bersama kami. Saya juga bertanya-tanya, Kok bisa petugas ATC tidak tanggap melihat lalu lintas di bandara? Bagaimana nanti kalau trafik meningkat di saat Lebaran?" tutur dia.
Louisa kemudian menyatakan imbauannya pada penyedia jasa transportasi agar lebih mengindahkan faktor keselamatan.
"Industri penerbangan itu adalah industri yang harus sangat memperhatikan aspek safety, tidak boleh ada toleransi sekecil apapun karena nyawa manusia taruhannya," imbuh dia.
"Jadi Bukan terminal cantik yang penting, tapi sistem safety yang paling utama. Peralatan kontrol navigasi yang canggih, tenaga ATC yang handal dan cukup banyak supaya tidak overwork, beri gaji yang pantas. Apalagi menjelang hari raya Lebaran, pasti padat sekali jalur penerbangan," pungkas dia. (Tribunwow.com/Dhika Intan)