Breaking News:

Novel Beberkan Dugaan Keterlibatan Jenderal Polri, Ini Reaksi Mengejutkan Anas Urbaningrum

Pengakuan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menggegerkan sejumlah pihak, terutama jajaran kepolisian.

Penulis: Rendy Adrikni Sadikin
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Anas Urbaningrum 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengakuan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menggegerkan sejumlah pihak, terutama jajaran kepolisian.

Betapa tidak, kepada majalah Time di Singapore General Hospital, 10 Juni 2017, Novel membeberkan adanya informasi dugaan keterlibatan jenderal Polri dalam kasus penyerangan air keras yang menimpanya.

Bukan cuma dari Polri, pengakuan Novel itu juga mendapat sorotan dari Anas Urbaningrum yang dijebloskan KPK ke tahanan atas kasus rasuah proyek Wisma Atlet Hambalang.

Menanggapi pengakuan Novel, mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menuliskan surat yang kemudian disalin ke akun jejaring sosial Twitter pribadi miliknya, @anasubraningrum.

Surat tersebut dititipkan lewat seorang sahabat yang berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 15 Juni 2017.

Dalam tulisannya, Anas mengaku terkejut dengan pernyataan Novel Baswedan yang menyeret dugaan keterlibatan jenderal Polri sebagai dalang kejahatan yang menimpanya.

"Dari pemberitaan terungkap bahwa berbagai upaya yang dilakukan aparat masih mentok pada titik (yang) kabur. Yang terbaru dan mengejutkan justru datang dari pernyataan Novel Baswedan sendiri. Dia bilang bahwa mendapatkan informasi tentang adanya Jenderal polisi yang terlibat. Dan informasi ini sekarang dia percayai. Wallahu a'lam," demikian nukilan dari kicauan di akun @anasurbaningrum.

Berikut isi lengkap kicauan akun @anasurbaningrum:

1. Sudah lewat 2 bulan aparat belum berhasil mengungkap kasus teror terhadap Novel Baswedan. *abah

2. Dari pemberitaan terungkap bahwa berbagai upaya yang dilakukan aparat masih mentok pada titik (yang) kabur. *abah

3. Yang terbaru dan mengejutkan justru datang dari pernyataan Novel Baswedan sendiri. *abah

4. Dia bilang bahwa mendapatkan informasi tentang adanya Jenderal polisi yang terlibat. *abah

5. Dan informasi ini sekarang dia percayai. Wallahu a'lam. *abah

6. Perkembangan (informasi) terakhir ini bisa memunculkan spekulasi yang serius. *abah

7. Kita percaya bahwa mengungkap kasus teror tidaklah mudah. *abah

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Anas UrbaningrumNovel Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved