Kabar Gembira Untuk Pemudik! Google Maps Kini Bisa Digunakan Secara Offline

TRIBUNWOW.COM - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari lagi.

Para perantau kini tengah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman untuk menemui sanak keluarga.

Beragam sarana transportasi digunakan oleh para pemudik untuk menuju ke kampung halaman dengan selamat, aman dan nyaman.

• Mudik Lancar dan Hemat! 9 Jalur Tol Dibuka Gratis Jelang Lebaran 2017

Sarana transportasi yang paling sering dugunakan oleh pemudik adalah transportasi darat.

Namun karena membludaknya jalur daratan karena dipenuhi oleh kendaraan saat mudik membuat kemacetan menjadi tak terhindarkan.

Untuk itu kita perlu banyak referensi untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Tetapi para pemudik juga harus berhati-hati jika menempuh jalur alternatif.

• Lihat Pesan Unik Google Doodle Jelang Musim Mudik 2017!

Jika tidak benar-benar hafal rute, kemungkinan besar pemudik bisa tersesat.

Bukannya mendapati perjalanan yang aman dan nyaman, pemudik malah kehilangan banyak waktu jika tersesat di perjalanan.

Tapi jangan khawatir, kini ada aplikasi peta digital atau yang akrab disebut 'Google Maps' yang bisa digunakan untuk menuntun pemudik mendapatkan arah yang diinginkan.

Namun bagaimana jika pemudik tersesat di daerah yang tidak ada jaringan internetnya?

Tak perlu risau dan gelisah, telah diberitakan di Kompas.com bahwa kini Google Maps bisa digunakan secara offline.

• 7 Langkah Persiapan Mudik dan Liburan dengan Mobil Pribadi

Google Maps offline ini juga tidak memakan paket data ketika digunakan.

Selain masih bisa menunjukkan arah ketika tak ada jaringan internet, Google Maps offline juga menghemat penggunaan baterai smartphone.

Bahkan di bulan Ramadan ini, Google Maps dilengkapi dengan fitur pencarian masjid terdekat dan reservasi rumah makan untuk berbuka puasa dan sahur.

Kemampuan menjajal Google Maps offline ini sudah tersedia untuk perangkat Android maupun iOS.

Namun untuk menikmati Google Maps offline ini, ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi.

• Pemudik Wajib Baca! Ini 9 Titik Kemacetan di Jalur Mudik Pulau Jawa

Satu syarat diantaranya adalah, pemudik harus mengunduh terlebih dahulu jalur mudik yang akan dilalui hingga sampai ke tempat tujuan.

Untuk lebih lengkapnya, simak syarat-sayaratnya dibawah ini.

Pertama, buka aplikasi Google Maps, jika pemudik belum memilki atau memperbarui aplikasi Google Maps, silakan lakukan via toko aplikasi yang diinginkan.

Untuk memperbarui aplikasi versi Android, kunjungi tautan berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.maps&hl=en

Versi iOS bisa didapatkan di tautan rel="nofollow" ini. https://itunes.apple.com/us/app/google-maps-navigation-transit/id585027354?mt=8

Kedua, cari lokasi tujuan.

• Mudik 2017, 3 Pintu Tol Diprediksi Macet dan 1 Akan Digratiskan!

Caranya, masukkan kota tujuan mudik pada kolom bertuliskan “Search Here”.

Dalam tahapan ini, smartphone masih terkoneksi internet.

Ketiga, unduh lokasi tujuan.

Setelah memasukkan destinasi mudik, Google Maps bakal memperlihatkan estimasi waktu dan jarak untuk mencapai tujuan.

Adapula informasi cuaca, foto-foto, dan deskripsi tempat jika sudah tersedia.

Di bawah informasi estimasi waktu dan jarak, Anda bisa gulir ke paling bawah hingga menemukan pilihan Save Offline.

Selanjutnya, rute yang Anda pilih akan muncul sebagai “Saved Offline Route” alias rute tersimpan.

• Cekcok Berujung Maut! Wanita Tewas Digilas Roda Truk Tronton yang Dikemudikan Suami

Sebaiknya langkah ini dilakukan juga menggunakan jaringan Wi-Fi untuk mendapatkan koneksi internet yang kuat dan stabil.

Keempat, matikan data mobile.

Silakan Anda coba matikan data mobile lantas pilih “Saved Offline Route” menuju kota tujuan untuk mudik.

Google Maps akan bekerja layaknya ketika data mobile diaktifkan.

Selain mampu menunjukkan arah yang benar dalam perjalanan, kemampuan Google Maps offline ini diharapkan dapat membantu pengguna memangkas pemakaian data internet dan baterai saat perjalanan mudik.

Google Maps offline juga akan memberikan pengalaman baru di perjalanan mudik anda.

• Tiket Kereta Api Diskon untuk Mudik Masih Ada, Berikut Daftarnya

Mudik Digital

Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, dalam acara XL Axiata Media Gathering 2017 di Bali, Senin (8/5/2017) mengungkapkan jika mudik tahun 2017 ini akan berbeda dari tahun yang sebelumnya.

"Tahun 2017 akan menjadi mudik digital," kata Yessie, seperti dikutip dari Kompas.com.

Apa itu mudik digital?

Menurut Yessie, perilaku pemudik kini mulai beralih ke arah digital, yang berarti bahwa banyak persyaratan yang dilakukan oleh pemudik secara digital.

Misalnya, memesan tiket transportasi mudik secara online.

"Setelah itu, penumpang pesawat juga melakukan check in secara digital," ujar Yessie.

Menurut Yessi, perilaku digital ini tak hanya dilakukan oleh pengguna maskapai pesawat terbang.

• Jokowi Bikin Sayembara Video Tradisi Ramadan, Warganet Malah Curhat Ceritaku Ngenes Pak

Para pemudi di jalur darat pun beralih ke mudik digital.

Bagi para pengemudi kendaraan, Google Maps dan Waze menjadi andalan untuk menunjukkan arah.

Para pemudik juga akan menggunakan aplikasi hiburan seperti aplikasi Tribe untuk menonton, Yonder untuk memdengarkan musik, dan YouTube untuk menonton video.

Para pemudik juga akan mengunggah status perjalanan mudik mereka melalui media sosial atau aplikasi chatting.

"Intinya dari ujung ke ujung (awal hingga akhir perjalanan) mudik itu digital," tutur Yessie.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)