Perampokan Sadis di Daan Mogot
Bukan Kali Pertama! Pelaku Perampokan di Daan Mogot 23 Kali Lakukan Aksi dengan Hasil Fantastis
Tragedi perampokan sekaligus pembunuhan di SPBU Daan Mogot rupanya bukan kali pertamanya bagi pelaku melakukan aksi kejinya
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Perampokan sekaligus pembunuhan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu menjadi topik pembicaraan.
Dalam kejadian tersebut uang senilai Rp 350 juta raib.
Tak cuma itu, satu korban yakni Davidson Tantono tewas di lokasi kejadian.
Pasalnya, David mendapat tembakan timah panas di bagian kepala dari pelaku.
Minggu (11/6/2017) dan Rabu (14/6/2017) kemarin, aparat kepolisian berhasil meringkus dua pelaku perampokan di SPBU tersebut.
Dapat Bagian Rp 14 Juta dari Hasil Perampokan di Daan Mogot, Begini Tugas dan Peran Pelaku
"Sudah dua (pelaku) ya yang ditangkap berkaitan dengan perampokan di SPBU (Daan Mogot)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017) kepada Kompas.com.
Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.
Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, Begini Keterangan Pihak Kepolisian
Tak berhenti sampai di situ, Jumat (16/5/2017) pagi, polisi kembali menangkap dua orang yang masuk dalam klompotan perampok tersebut.
"Saat ini kita sudah menangkap dua lagi. Total jadi ada empat (yang sudah ditangkap)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/6/2017), seperti dilansir oleh Kompas.com.
Sama seperti saat meringkus dua perampok sebelumnya, Argo juga enggan membuka identitas pelaku saat ini.
"Jadi untuk pelaku masih pengejaran juga semua. Jadi kalau sudah utuh tertangkap kita rilis lengkap ya. Sementara masih itu ya," ucap dia.
Tugas aparat kepolisian belum selesai. Pasalnya hingga saat ini masih ada pelaku lain yang masih dalam pengejaran.
"Pelaku ada empat, tetapi satu orang masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Sabtu (17/6/2017) seperti dikutip dari Warta Kota.
Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terkait kasus ini.
Informasi terakhir bahkan menyebut anggota komplotan perampok tak hanya lima melainkan sepuluh orang.

Argo juga mengatakan bahwa komplotan pelaku bukan pertama kali beraksi.
Terhitung sudah 23 kali mereka melakukan aksi perampokan dalam dua bulan terakhir.
Hasilnya pun tak main-main. Sedikitnya 10 juta mereka dapatkan dalam sekali aksi perampokan.
Argo menjelaskan, sebenarnya komplotan ini tidak pernah menembak korbannya, namun ketika di Daan Mogot lalu korban ditembak, karena aksinya ini mereka akhirnya menyebar.
"Karena mereka melakukan pembunuhan, mereka menyebar. Namun sebelum mereka melakukan aksinya, mereka juga sempat bertemu di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Timur. Dan ketika selesai melakukan aksinya, mereka juga melakukan hal yang sama," paparnya.
Selama 23 kali dalam Mei dan Juni, pelaku perampokan juga melakukannya di beberapa tempat di sekitar Jabodetabek meliputi.
1. Tangerang Rp 60 juta
2. Caringin, Cipayung Rp 60 juta
3. Cirebon Rp 10 juta
4. Rawa Buaya Rp 40 juta
5. Pesing Rp 80 juta
6. Bekasi Rp 800 ribu
7. Pemda Bogor Rp 60 juta
8. Kampung Melayu Rp 60 juta
9. Cidahu Rp 31 juta
10. Cirebon Rp 60 juta
11. Kalijodo Rp 80 juta
12. Cengkareng Rp 20 juta
13. Taman Topi Rp 40 juta
14. Ciawi Rp 60 juta
15. Ciluwer Rp 30 juta
16. Kampung Melayu Rp 50 juta
17. Pasar Minggu Rp 70 juta
18. Kalibata Rp 30 juta
19. Tangerang Rp 20 juta
20. Kedung Halang Rp 100 juta
21. Kalimalang Rp 50 juta
22. Cikarang Rp 150 juta
23. Indovision, Jakbar Rp 100 juta. (Tribunwow.com/Dhika Intan)