Breaking News:

Ngobrol dengan Siswa SMP Pakai Gaya Ngapak, Jokowi Beri Pesan Keberagaman

Seorang siswa SMP bernama Raza berkesempatan maju mengobrol dengan Jokowi

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan dengan siswa SMP di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2017) Kr 

Jokowi kembali bertanya, "Pada Bae itu artinya apa?"

"Sama saja," kata Raza dengan suara lantang.

Jokowi lantas kembali bertanya.

"Coba saya lapar apa artinya?" tanya Jokowi.

"Nyong kencot," kata Raza.

Jawaban polos Raza tersebut membuat Ganjar kembali tertawa terpingkal-pingkal.

Bahkan Mensos Khofifah Indar Parawangsa dan Menkes Nila Moeloek juga tak bisa menahan tawa mendengar jawaban Raza.

Jokowi bertanya lagi, "kalau kenyang makan nasi apa artinya?"

"Nyong wareg mangan sega," jawab Reza.

Suasana kembali pecah karena kepolosan Raza.

Karena tak tahan menahan kelucuan, Ganjar bahkan tertawa sambil membungkuk sembari menyilangkan tangannya di perutnya.

Usai bercakap-cakap dengan Raza, Jokowi mengingatkan kepada warga bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Di dalamnya terdapat keragaman, terutama dalam segi budaya.

"Bahasa kita ini dari Sabang sampai Merauke ada 1.100 lebih berbeda-beda. Tiap kabupaten beda, tiap provinsi beda, baik Sabang sampai Merauke, Pulau Miangas sampai Pulau Rote," kata Jokowi.

Jokowi ingatkan keberagaman

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)CilacapJawa TengahGanjar Pranowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved