Fakta Lengkap Pelantikan Djarot Jadi Gubernur DKI Jakarta, No 4 soal Pesan Jokowi!
Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai gubernur baru DKI Jakarta. Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta tentang pelantikan Djarot.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Setelah pelantikan di Istana Negara, Djarot dijadwalkan langsung kembali ke Balai Kota.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Djarot menjelaskan tentang agenda pekerjaannya.

"Kegiatan pertama ini terima audiensi persiapan untuk Jakarta 10K dengan Nestle. Kan sekali lagi juga kita gelar Jakarta 10k yang setiap tahun diadakan. Dan tahun kemarin itu kan dipusatkan di Epicentrum, Kuningan, yang diikuti oleh peserta kurang lebih 50 ribu peserta," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Tak cuma kembali bekerja, Djarot kemudian juga akan mendatangi rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Di sana, Djarot akan menjenguk sahabatnya Ahok sekaligus berdiskusi bersama.
"Kemudian setelah itu saya akan ke Mako Brimob. Sebelumnya kan sudah ke sana untuk diskusi, dan setelah ini saya juga akan ke sana untuk juga berdiskusi," tuturnya.
"Karena bagaimana pun juga apa yang terjadi pada hari ini itu tidak lepas dari kenegarawanan Pak Ahok ya, Pak Ahok yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar," tambah Djarot.
3. Harapan politikus terhadap kinerja Djarot
Djarot kini mengemban amanah yang baru.
Tak pelak, sejumlah pihak menggantungkan harapannya pada politikus PDI-P tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap Djarot bisa menuntaskan sejumlah program yang sudah berjalan baik.
"Kan ini cuma berapa bulan, saya kira harus memperbaiki komunikasi dengan masyarakat saja. Yang lain SKPD bisa jalan sendiri. Tuntaskan dengan khusnul khotimah, dengan baik," kata Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/6/2017), seperti disiarkan oleh Tribunnews.com.

Politikus Partai Gerindra ini kemudian yakin Djarot bisa memperlancar komunikasi antara eksekutif dan legislatif di Jakarta.
"Selama ini komunikasi baik. Djarot saya kira akan lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berharap Djarot bisa tegas dalam memutuskan segala sesuatu.