Breaking News:

Diejek Suporter Rival, Buntut Kekalahan Juventus di Final Liga Champions

Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon mengaku kesal dengan sikap sejumlah suporter klub rival di Liga Italia.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Twitter Juventus

TRIBUNWOW.COM - Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon mengaku kesal dengan sikap sejumlah suporter klub rival di Liga Italia.

Kekesalan itu disebabkan suporter klub rival meledek kegagalan Juventus meraih trofi Liga Champions musim 2016-2017.

Juventus saat itu, takluk dengan skor 1-4 di partai final melawan Real Madrid di Cardiff City Stadium, Sabtu (3/6/2017).

Tak Ingin Larut dari Kekalahan, Ini Yang Akan Dilakukan Juventus Musim Depan

Hingga sampai saat ini, kegagalan Juve masih menjadi bahan olok-olokan para penggemar klub rival Juventus di Serie A, seperti Inter Milan, AS Roma, AC Milan, Napoli, dan Fiorentina.

Presiden Juventus Andrea Agnelli memeluk para pemain pasca-kekalahan dari Real Madrid pada laga final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017).
Presiden Juventus Andrea Agnelli memeluk para pemain pasca-kekalahan dari Real Madrid pada laga final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017). (Dok. Juventus)

Menurut Buffon, para suporter harus bersatu berjuang mengharumkan sepak bola Italia di level Eropa.

"Saya bangga tidak menjadi seperti mereka. Di dalam sepak bola, selalu akan ada kemenangan dan kekalahan. Saya juga yakin bahwa Anda akan belajar lebih banyak dari sebuah kekalahan dibanding kesuksesan," ucap Buffon kepada Rai Sport, dikutip dari Kompas.com.

"Jadi, inilah alasannya kenapa saya tidak bisa menerima sikap para fan yang bersuka cita mengejek Juventus. Jujur, saya bangga tidak menjadi seperti mereka," tuturnya.

Sepanjang sejarah kompetisi, Juventus tercatat telah gagal sebanyak tujuh kali di final Liga Champions.

Hasil ini juga mengokohkan Juventus sebagai tim paling sering menjadi runner-up di Liga Champions.

Langkah masa depan Juventus

Dikabarkan sebelumnya di Kompas.com, usai gagal meraih kemenangan di pertandingan pamungkas final Liga Champions, Juventus memutuskan untuk mengambil langkah perbaikan.

Klub berjuluk 'Si Nyonya Besar' ini tak ingin berlama-lama terlarut dalam kekalahan.

Mereka kini telah menyiapkan 'Operazione Futuro' atau operasi masa depan.

Operasi masa depan ini terkait dengan rencana transfer klub untuk merekrut talenta-talenta muda terbaik Italia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JuventusLiga ChampionsReal Madrid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved