Breaking News:

Muslim Filipina Kecam Keras Pengerusakan Gereja di Marawi: Mereka tidak Wakili Islam, Tapi Musuh!

Penodaan terhadap gereja katedral Katolik yang dilakukan oleh pasukan bersenjata di kota Marawi dikecam keras oleh politik Muslim di Marawi

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Kompas.com
Pintu utama Islamic City of Marawi 

TRIBUNWOW.COM - Tindakan penodaan terhadap gereja katedral Katolik yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata di kota Marawi dikecam keras oleh pemimpin agama dan politik Muslim di Filipina.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Konferensi Ulama Nasional mengatakan bahwa biar diketahui semua bahwa Islam memerintahkan semua umat Islam bahkan dalam perang untuk melindungi tempat ibadah.

Kabar ini diberitakan oleh portal berita UCAN Indonesia.

UCAN Indonesia sendiri adalah portal berita harian yang menyajikan informasi terkini tentang Gereja Indonesia dan dunia.

Layanannya merupakan sari berita Katolik di Indonesia, Asia, dan juga dunia yang disajikan dengan sudut pandang yang lebih hidup.

UCAN Indonesia adalah bagian dari UCA News.

UCA News merupakan kantor berita dan informasi tentang Gereja Katolik di Asia.

Laporannya terfokus pada orang, peristiwa, informasi atau komentar dari atau tentang Gereja di Asia. Area cakupannya adalah semua wilayah Gereja yang termasuk dalam Federasi Konferensi Waligereja Asia (FABC), atau wilayah negara-negara yang secara umum terbagi dalam wilayah Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.

UCAN Indonesia memberitakan bahwa para pemimpin Muslim mengatakan apa yang dilakukan oleh kelompok teroris tersebut tidaklah Islami dan sangat tidak terhormat serta mengabaikan ajaran Islam.

"Mereka tidak mewakili Islam, tapi musuh Islam" begitu bunyi pernyataan yang diterima.

Gubernur dari Daerah Otonom di Mindanao Musli, Mujiv Hataman juga menggambarkan pengeruskan gereja katerdral Katolik di Marawi sebagai tindakan 'tidak manusiawi dan tidak dapat diterima'

Ia mengatakan, para teroris tersebut hanyalah orang munafik yang melemahkan esensi sejati Islam.

Hataman juga menyebutkan orang-orang bersenjata tersebut 'tidak dewasa dan sembrono' karena mengutip Alquran dengan cara yang menyimpan yang sesuai dengan tujuan mereka yang sama jahatnya.

“Orang-orang kafir ini harus dihukum dan dijauhi dari komunitas Muslim karena mereka tidak layak menerima janji-janji Allah dan kesenangan surga,” kata gubernur tersebut.

Selain itu, Hataman juga mengatakan bahwa perbuatan ini adalah tanggung jawab umat Islam untuk mengecam tindakan kelompok bersenjata Muslim yang tindakannya merugikan umat Islam.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
FilipinaUCANAsia TimurMindanao
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved