Breaking News:

Satpol PP Akan Bongkar Bangunan di Kolong Tol Kalijodo, Warga Langsung Siapkan Golok!

Tak pelak, kedatangan petugas tersebut langsung membuat warga geram, hingga sediakan golok.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Kolong jembatan Tol Sedyatmo (Kalijodo) di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara difungsikan kembali.

Padahal sebelumnya, area tersebut sudah dibersihkan dan diubah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka hijau (RTH).

Namun kini sejumlah bangunan liar kembali berdiri di bawah kolong jembatan tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian berencana akan melakukan penertiban dalam waktu dekat.

Mengejutkan! Ini Kata Ahok Soal Penertiban Kampung Akuarium

Hal ini mendapat dukungan dari Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.

‎‎"Saya mendukung, itu kan sebelumnya sudah dibersihkan, kembali lagi, tentunya berbagai macam alasan‎. Harus ditertibkan," kata Sandi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, (5/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017).
Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017). (WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN)

Lebih lanjut, dikatakan Sandi, upaya ini patut didukung lantaran pihak Pemprov sudah mengeluarkan biaya cukup besar demi mengubah kawasan prostitusi Kalijodo menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka hijau (RTH).

"Menurut saya, kemarin ongkos pembersihannya sudah mahal, sudah menghabiskan sumber daya yang besar jadi memang harus ditertibkan. Jangan digunakan kesempatan bulan Ramadan ini malah kembali lagi tidak tertib seperti dulu‎," paparnya.

Pantauan Warta Kota terakhir kali, Minggu (4/6/2017), tampak suasana di kolong jembatan tersebut cukup ramai.

Heboh! Paramitha Rusady Digendong Satpol PP Gara-gara Ini

Beberapa warga bahkan masih berani mendirikan usaha tempat hiburan malam di area tersebut.

Dikatakan Ijan (31), seorang warga setempat, Jumat (2/6/2017) lalu sejumlah petugas Satpol PP tampak berada di sekitar jembatan tersebut.

Menurut Ijan, kedatangan Satpol PP kala itu ingin menertibkan bangunan semi permanen milik warga.

Sejumlah bangunan liar yang marak jadi hunian dan tempat prostitusi di Kolong Tol Pluit atau Sedyatmo, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sejumlah bangunan liar yang marak jadi hunian dan tempat prostitusi di Kolong Tol Pluit atau Sedyatmo, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. (Warta Kota/Bintang Pradewo)

Tak pelak, kedatangan petugas tersebut langsung membuat warga geram.

"Para Satpol PP itu punya nyawa berapa mau menertibkan rumah dan tempat usaha saya dan warga di sini? Ini bulan puasa kok asal tertibkan saja. Sosialisasi saja belum," tutur Ijan.

"Malah yang buat saya kesal, Wakasatpol PP DKI, dan kalau enggak salah namanya Hidayatullah‎, dia yang datang saat itu. Maksudnya apa mau tertibkan itu rumah dan tempat usaha kami. Jangan berbuat aneh-aneh deh, kita melawan! Makanya kemarin dia (Hidayatullah) ini langsung kita pukul mundur," sambungnya.

Ini Bedanya Tanggapan Ahok dan Sandi terkait Parkir Liar di PRTRA Kalijodo!

Keterangan yang sama disampaikan Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Wakasatpol PP) DKI Jakarta, Hidayatullah.

Ia menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan menertibkan kawasan tersebut.

"Soal penertiban bangunan liar di Kolong Tol Kalijodo itu kapan, ya masih menunggu keputusannya atas saya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat. Sayanya juga enggak sabar mau menertibkan di Kolong Tol itu," katanya kepada Warta Kota, Senin (5/6/2017).

Foto aerial ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat yang terlihat semrawut dan kumuh, Minggu (23/4/2017). Kesemrawutan terjadi karena menjamurnya pedagang kaki lima yang berjualan tidak beraturan sehingga menganggu warga yang ingin menikmati suasana serta fasilitas RPTRA.
Foto aerial ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat yang terlihat semrawut dan kumuh, Minggu (23/4/2017). Kesemrawutan terjadi karena menjamurnya pedagang kaki lima yang berjualan tidak beraturan sehingga menganggu warga yang ingin menikmati suasana serta fasilitas RPTRA. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Meski begitu Hidayatullah mengaku ogah gegabah.

Ini lantaran dirinya belajar dari pengalaman pada Jumat pekan lalu.

Saat itu tim Satpol PP datang tanpa memberikan persuasi terlebih dulu.

"Jumat kemarin itu saya mau nertibin Kolong Tol Kalijodo. Yah mungkin sedikit dulu tertibin bangunannya ya berhubung kita juga personel lagi sedikit," cerita mantan Camat Tanah Abang itu saat dihubungi Warta Kota, Senin (5/6/2017).

Akibatnya, petugas malah mendapat ancaman dari warga Kalijodo yang tak terima akan ditertibkan.

"Baru juga sampe, mereka semua malah siapkan golok. Leher gue mau digolok! Saya dan anggota kondisi belum apa-apa. Di lokasi saat itu kami mundur langsung," terang Hidayatullah.

Mengejutkan! Sandi Akan Lakukan Hal Ini Pada Preman-Preman Kawasan Kalijodo

"Bahaya sekali. Saya tidak mau ada pertumpahan saat itu. Tak mau ada darah jatuh lah. Maka itu ya kami mundur. Belum berbuat apa-apa saat itu kaminya. Saya enggak habis pikir warganya ya betul-betul keras kepala," katanya lagi.

Lebih lanjut, Hidayatullah mengaku pihaknya akan menunggu perintah lebih lanjut dari Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat untuk menangani hal ini.

"Tinggal tanggal penertiban yang belum tahu saya. Tetapi kalau Kalijodo itu, tak perlu pakai surat teguran. Enaknya itu bongkar saja langsung. Kami menanti instruksi," papar mantan Camat Tanah Abang ini.

Tak cuma itu, pihaknya juga akan menyiapkan langkah persuasi sebelum bertindak.

"Kita kemarin karena kalah jumlah saja mau di keroyok. Dibawa (diancam) pakai golok sama warga di sana. Maka dari itu kita nanti ya lebih perusasif," ujarnya. (TribunWow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Satpol PPKalijodoJakarta Utara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved