Kata Tukang Rambutan soal Perempuan Nyaris Tanpa Busana yang Keliaran: Sopir Ojek Berhenti Semua!
Seorang pedagang rambutanyang menjajakan dagangannya di sekitar apotek mengungkapkan jika melihat kronologi datangnya wanita bugil itu.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sosok perempuan setengah telanjang yang muncul di apotek Roxy, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Jumat (2/6/2017) malam telah menghebohkan pemberitaan.
Peristiwa tidak patut tersebut telah terekam video dan tersebar di dunia maya, terkhusus media sosial.
Seorang pedagang rambutan, bernama Syafii (48) yang menjajakan dagangannya di sekitar lokasi mengungkapkan jika dirinya melihat kronologi peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Syafii mengungkapkan jika kemunculan sosok perempuan yang diketahui berinisial VM tersebut telah menggegerkan warga yang berada di sekitar apotek.
Positif Konsumsi Obat hingga Nangis saat Keluar Apotek, Ini 6 Fakta Wanita Bugil di Jakarta
Bahkan, beberapa driver ojek online jura turut berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut.
"Itu kejadiannya malam Sabtu mas, langsung ramai di sini (Apotek Roxy) pada ngeliatin cewenya mas, soalnya enggak pernah ada kaya gitu. Sampe ojek online pada berhenti semua mas di situ (depan Apotek Roxy)," kata Syafii, Senin (5/6/2017) kepada KOMPAS.com.

Bakal Diperiksa Polisi, Wanita Bugil di Jalan Bebas Hukuman Dalam Kondisi Ini
Syafii mengaku tidak tahu menahu asal muasal perempuan tersebut.
Menurut Syafii, perempuan tersebut tiba-tiba langsung turun dari taksi dan masuk ke dalam apotek.
Menangis ketika keluar apotek
Syafii mengungkapkan jika perempuan tersebut menangis begitu keluar dari apotek menuju taksi.
Menurutnya, VM menangis sambil menggenggam dompet hitam untuk menutupi tubuh bagian atasnya.
"Pas keluar kayak orang nangis gitu mas, sambil nunduk aja ke bawah sama nutupin payudaranya itu pake dompet," ungkapnya saat ditemui KOMPAS.com di sekitar apotek, Senin (5/6/2017).
Namun, terkait nomor polisi taksi yang ditumpangi oleh VM, Syafii mengaku tidak mengetahui.