Amien Rais Terseret Kasus Alkes
Pimpinan KPK Tak Bisa Temui, Amien Rais Bakal Datang Dikawal Ratusan Orang!
Euis kemudian mengatakan berlebihan jika aparat kepolisian yang berjaga di sekitar gedung KPK berjumlah sangat banyak.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berencana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/6/2017) siang.
Seperti dikatakan Politisi PAN Dradjad Wibowo kepada Kompas.com, Amien akan tiba di kantor KPK sebelum dzuhur.
"Sesuai rencana awal, pak Amien Rais akan datang sebelum dzhuhur, tapi kami masih menunggu keterangan dari pihak KPK dulu," ujar Dradjad saat dihubungi, Senin (5/6/2017).
• Unggah Foto Buka Puasa bersama Jokowi, Zulkifli Hasan Selipkan Sebuah Pesan
Kedatangan Amien Rais ke kantor KPK ini menyusul dugaan menerima uang senilai Rp 600 juta.
Sebagaimana diketahui, nama Amien disebut dalam persidangan terhadap terdakwa mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

Uang tersebut berasal dari keuntungan perusahaan swasta yang ditunjuk langsung oleh Siti Fadilah untuk menangani proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.
Amien Rais merasa tak terkait dengan hal tersebut.
Konfirmasi juga sudah diberikan Soetrisno Bachir pada Jumat (2/6/2017) lalu.
• Banjir Job Saat Ramadan, Sederet Artis Papan Atas Ini Malah Jatuh Sakit
"Nggak ada kaitannya. Uang dari Mbak Yuri (saudara isteri Soetrisno, pengurus SBF) itu banyak, bukan ke Pak Amien saja. Jadi nggak ada kaitannya bahwa itu terima, apalagi ke Pak Amien," ujar Soetrisno seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Terlebih lagi, hingga saat ini pihak KPK dinilai belum pernah meminta keterangan dari Amien.
"Jaksa KPK atau dia itu oknum Jaksa KPK ? sudah menyebut pak Amien menerima aliran dana alkes dalam berkas tuntutannya pengadilan tanpa minta keterangan dari Pak Amien," kata Dradjad Wibowo sebagaimana dikutip dari Warta Kota.
• Terjawab! Kenapa Uang di Kotak Sumbangan Yana Zein Sedikit padahal Artis-artis Kaya Datang
Dradjad kemudian mengatakan pemberitaan yang mengarah ke Amien Rais akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan kesewenang-wenangan.
