Ternyata Ini yang Dilakukan Zidane di Ruang Ganti hingga Madrid Juara Liga Champions
Real Madrid akhirnya berhasil mengukuhkan dirinya sebagai juara Liga Champions 2016-2017
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Mendapat bola muntahan dari kemelut di kotak penalti, Casemiro yang menunggu di luar kotak penalti dengan leluasa menembakkan tendangan jarak jauhnya.
Tembakan bola Casemiro sempat membentur tumit pemain belakang Juventus dan membuat bola menjadi berbelok arah.
Sang kapten Juventus, Gianluigi Buffun tak sempat membuat langkah cepat untuk menghalau bola tersebut.
Terpaksa ia harus memungut bola dari liang golnya untuk yang kedua kali.

Gol Casemiro seolah menjadi gerbang baru bagi Real Madrid untuk mencetak lebih banyak gol.
Tiga menit berselang, Isco yang berhasil merebut bola dari pemain Juventus lantas memberikan umpan jauh kepada Modric di sisi kanan area serang Madrid.
Mendapat umpan tersebut, Modric lantas menggiring bola hingga batas garis lapangan dan menyontekkan umpan silang kepada Ronaldo yang berhasil mengkonversinya menjadi gol.
Walhasil, pada menit ke-64 tersebut, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor dan menjadi pemain pertama pencetak dua gol pada laga puncak setelah Diego Milito (Inter Milan) pada 2010.
Merasa di atas angin, Real Madrid semakin leluasa menyerang dan sedikitpun tidak menurunkan tempo.
Hasilnya, pemain yang baru masuk, Marco Asensio menggenapkan gol kemenangan Real Madrid menjadi empat gol pada menit ke-90.
Juventus 1-4 Real Madrid (Mario Mandzukic 27' ; Cristiano Ronaldo 20', 64', Casemiro 61', Marco Asensio 90')
Rahasianya Ada Pada Zidane
Kemenangan ini juga menjadikan Los Blancos meraih gelar ke-12 di ajang Piala/Liga Champions.
Sedangkan bagi Juventus, kekalahan ini merupakan kegagalan kelima pada partai final setelah 1997, 1998, 2003, 2015, dan tahun ini.
Pemain bintang Real Madrid, Ronaldo mengungkapkan jika sang pelatih Zinedine Zidane lah yang membuat timnya bangkit.