Breaking News:

Kisah Pilu Sofyan Tsauri, Mantan Teroris yang Sulit Dapat Kerja dan Pernah Diracun di Penjara

Sofyan Tsauri, seorang mantan teroris yang dulunya adalah anggota Brimob Polri dan bertugas di Aceh berbagi kisah hidupnya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNNEWS/ERI KOMAR SINAGA/ Warta Kota
Sofyan Tsauri, mantan teroris 

TRIBUNWOW.COM - Sofyan Tsauri, seorang mantan teroris yang dulunya adalah anggota Brimob Polri dan bertugas di Aceh berbagi kisah hidupnya.

Terpidana penjara 10 tahun ini mengungkapkannya dalam diskusi bertajuk 'Membedah Revisi Undang-undang Terorisme' di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/5/2017).

Ia yang dulunya bagian dari Jaringan Terorisme Alqaeda ini bercerita saat dirinya masih menjadi teroris hingga diciduk oleh pihak berwenang.

Fakta Tentang Penggerebekan Terduga Teroris di Cipayung, Nomor 4 Tak Terduga!

Mulai dari pernah sengaja ditabrak oleh anggota Densus 88 hingga kini ia kesulitan mencari pekerjaan karena pernah masuk dalam jaringan teroris.

Simak kisah pilu Sofyan Tsauri, mantan teroris yang dihimpun Tim TribunWow.com dari Warta Kota selengkapnya!

1. Pernah ditabrak anggota Densus 88 dan listrik rumahnya dimatikan

Melansir dari Warta Kota, saat dirinya masih aktif menjadi teroris, Densus 88 mengawasi ketat sosok Sofyan Tsauri.

Ia pernah dibuntuti selama satu tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada 2010 silam.

Pada saat diperiksa itulah ia baru membeberkan fakta-fakta dari apa yang sudah ia lakukan selama menjadi teroris.

Setelah Filipina, ISIS Bisa Serbu Indonesia Karena Alasan Sepele Ini!

Tak hanya diikuti, ia juga pernah ditabrak oleh orang tak dikenal di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang kemudian diketahui orang tak dikenal tersebut adalah seorang personel Densus 88.

Penabrakan itu terjadi karena Densus 88 ingin memastikan bahwa Sofyan membawa senjata atau tidak.

Meski begitu, Sofyan juga sempat membuat Densus 88 kesal karena bermanuver sebelum menuju tempat tujuan, kejadian itu saat Sofyan sedang mengkoordinir untuk menyatukan faksi-faksi jihad di Indonesia.

Tak berhenti di situ, Densus 88 juga pernah sengaja mematikan listrik rumah Sofyan untuk memasuki rumahnya.

2. Kesulitan mencari pekerjaan, jadi pengemudi ojek online saja ditolak

Kembali melansir dari Warta Kota, Sofyan Tsauri yang berstatus sebagai bekas terpidana terorisme, membuat dirinya susah mendapatkan pekerjaan.

Mendaftar sebagai pengemudi ojek online saja ia ditolak.

Hal tersebut terjadi karena perusaahan transportasi online tersebut mensyaratkan Sofyan melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Adanya penulisan terlibat tindak pidana terorisme, membuat Sofyan takut.

Ia mengaku sudah mengurus SKCK tersebut dan terlibat tindak pidana tercantum dalam surat tersebut.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ia pun tidak menyerahkan SKCK miliknya.

Menurutnya, catatan pidana yang pernah ia lakukan tetap tersimpan dalam database kepolisian.

3. Pernah diracun sebanyak dua kali di penjara karena bertobat

Melansir Warta Kota meninggalkan dunia terorisme adalah bukan hal yang mudah bagi Sofyan Tsauri.

Karena bertobat, Sofyan mengaku pernah mendapatkan dua ancaman yang membahayakan nyawanya.

Saat dirinya ditahan di lembaga permasyarakatan (LP) Cipinang, ia pernah diracun dua kali di dalam sel penjara.

Racun tersebut diletakkan di dalam makanannya, tetapi untungnya Sofyan selamat.

Hal itu dilakukan karena rekan-rekan terorisnya menginginkan nyawanya karena dianggap murtad dari perjuangan.

Tak hanya diracun, Sofyan juga mengaku hidup sebagai bekas teroris bukan hal yang mudah. Karena ia harus siap dengan stigma orang-orang yang melihatnya sebagai bekas teroris adalah sosok yang berbahaya.

"Memang enggak mudah melawan stigma. Tapi akan saya lawan stigma itu dengan reputasi kita. Kita bisa kembali kepada masyarakat, kita tidak lagi berbahaya," tuturnya.

Kini, Sofyan mengaku pekerjaannya adalah sebagai penceramah dan guru agama. Dia menjalani pidana penjara enam tahun. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Brimob PolriDensus 88CikiniTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved